Terbaru

6/recent/ticker-posts

Header Ads Widget

Layanan Kesehatan Berkualitas Baik Hanya dalam Islam


TintaSiyasi.com -- Layanan kesehatan dengan kualitas baik masih merupakan barang langka di negeri ini. Meskipun saat ini masyarakat Indonesia membayar BPJS setiap bulan, bukan berarti semua layanan kesehatan bisa didapatkan dengan tarif harga bulanan yang sudah ditetapkan.

Terbukti baru-baru ini, Ombudsman RI menerima banyak keluhan mengenai pelayanan tidak sesuai yang dialami peserta BPJS Kesehatan di berbagai pusat fasilitas kesehatan (faskes) ataupun Rumah Sakit (RS). Anggota Ombudsman Robert Na Endi Jaweng menyatakan ada ribuan aduan yang disampaikan peserta BPJS Kesehatan setiap tahunnya. 

Diberitakan sebelumnya, Ombudsman Republik Indonesia menemukan adanya pelayanan yang tidak sesuai kepada peserta BPJS Kesehatan. Untuk itu, pemerintah diminta turun tangan untuk membenahi masalah tersebut. 

Anggota Ombudsman RI Robert Na Endi Jaweng mengungkap ada pembatasan pelayanan berbasis kuota yang diterima peserta BPJS Kesehatan. Baik itu dalam jumlah layanan, atau waktu pelayanan yang diberikan (liputan6.com, 29/04/2023).

Kesehatan adalah masalah penting dalam kehidupan kita. Bahkan kesehatan adalah hak dasar yang wajib didapati oleh setiap anggota masyarakat. Dengan kata lain, negara wajib menjamin setiap warga negara nya dapat mengakses layanan kesehatan dengan mudah dan berkualitas baik.

Didalam sistem kapitalis demokrasi yang diterapkan saat ini, kesehatan hanya menjadi objek bisnis. Dengan adanya BPJS, hal ini menunjukkan bahwa pemerintah yang seharusnya memiliki tanggungjawab penuh dalam menyediakan layanan kesehatan bagi masyarakat justru berlepas tangan dengan adanya BPJS yang dibayar oleh anggota masyarakat.

Dengan fakta banyaknya pengaduan dari anggota BPJS seharusnya membuat rakyat menyadari bahwa kesehatan saat ini hanyalah menjadi ladang bisnis. Pemerintah menyerahkan urusan kesehatan ini pada pihak swasta yang pastinya mengedepankan untung rugi dalam pelayanan. Apalagi fasilitas kesehatan membutuhkan modal yang sangat besar, peralatan yang canggih serta tenaga ahli. Maka, jika layanan kesehatan sudah menjadi ladang bisnis, tentunya sulit bagi masyarakat untuk mengakses layanan kesehatan yang berkualitas baik. 

Islam menjadikan ranah kesehatan sebagai sebuah kebutuhan asasi (dasar) yang wajib dipenuhi oleh negara terhadap individu-individu rakyatnya. negara harus menjamin setiap warga negara nya hidup sehat serta memberikan dan menjamin layanan kesehatan gratis dan berkualitas baik. Tidak ada lahan bisnis kesehatan didalam Islam. Sebab, hal ini merupakan kewajiban negara dalam memenuhinya.

Jika kita mendambakan layanan kesehatan berkualitas baik dan gratis, tidak akan kita temukan didalam sistem kehidupan manapun kecuali hanya di dalam sistem Islam kaffah dalam naungan khilafah.

Penerapan sistem khilafah Islam selama 13 abad lamanya terbukti mampu memberikan pelayanan kesehatan terbaik sepanjang masa. Dalam hal ini, Will Durant secara jelas juga menegaskan: Islam telah menjamin seluruh dunia dalam menyiapkan berbagai rumah sakit yang layak sekaligus memenuhi keperluannya. Contohnya adalah al-Bimarustan yang dibangun oleh Nuruddin di Damaskus tahun 1160, telah bertahan selama tiga abad dalam merawat orang-orang sakit tanpa bayaran dan menyediakan obat-obatan gratis. Para sejarahwan berkata bahwa cahayanya tetap bersinar tidak pernah padam selama 267 tahun (Will Durant – The Story of Civilization).

Khilafah akan menjamin layanan kesehatan berupa berdirinya rumah sakit tidak hanya dikota tetapi sampai ke pelosok desa sehingga mudah diakses. Tidak ada strata dalam pelayanan nya. Miskin atau kaya, muda atau tua, muslim atau non muslim. Semua nya akan mendapatkan hak dan pelayanan yang sama.

Dalam hal ini, jelas bahwa khilafah bertanggung jawab penuh dalam menjamin kesehatan warga negara nya tanpa dipungun biaya apapun dan tanpa menyerahkan nya pada pihak swasta.

Begitu kita sangat mendambakan hidup dalam naungan khilafah. Karena khilafah adalah sistem pemerintahan warisan Rasulullah SAW tentunya apa yang beliau wariskan tidak akan membawa keburukan. Justru sebaliknya yang ada pastinya kebaikan karena islam adalah rahmat bagi seluruh alam.

Wallahu a’lam bishshawab. []


Oleh: Pipit Ayu
Aktivis Muslimah
Baca Juga

Post a Comment

0 Comments