TintaSiyasi.com -- Ironis dan keji, kasus pelecehan seksual di lakukan oleh seorang yang berstatus sebagai seorang ibu di Jambi. Terkuak seorang perempuan berinisial YN (25) melecehkan 11 anak laki-laki dan perempuan hingga memaksa mereka menonton film adegan dewasa. Ibu Muda beranak 1 itu membuka rental PS di kediamannya di kawasan Alam Baraji kota Jambi yang dijadikan modus untuk melakukan hal tersebut.
Kasus lain terjadi pada Norma Risma, perempuan yang pernah menjadi sorotan setelah terbongkar tabiat suaminya (kini mantan) yang di duga berzina dengan ibu kandungnya sendiri bahkan perselingkuhan sampai digrebek warga.
Ada lagi Olivia, perempuan yang mengaku dijual oleh ibu kandung sendiri, kejadian terjadi saat ia lulus SMA tiba-tiba sang ibu menguncinya dengan seorang lelaki. Ibunya melakukan hal itu karena iming-iming akan mendapatkan ruko.
Seorang ibu lainnya juga melecehkan anak kandung sendiri berusia 2th bahkan merekam aksi tersebut. Vidio itu lalu di kirim ke suaminya untuk menunjukkan bahwa pelaku membutuhkan nafkah batin terjadi di NTB, demi memuaskan hasrat seksualnya IRT berinisial NHJ (43) tega melakukan perbuatan tak senonoh terhadap anak kandungnya RFR yang baru berusia 2 tahun.
Kasus kriminal yang menjadikan seorang ibu sebagai pelaku dalam kehidupan sekuler hari ini bukanlah hal baru di telinga kita termasuk pelecehan seksual yang begitu maraknya. Hari ini, maraknya kasus tersebut akhirnya menjadi kasus yang biasa terjadi. Bahkan kejahatan itu bisa terjadi pada siapa saja dan bukan hanya perempuan yang jadi korbannya.
Deretan kasus yang menjadikan seorang ibu sebagai pelakunya, benar-benar membuktikan betapa rusaknya sistem kehidupan sekuler kapitalistik. Sistem ini tengah menggerus fitrah seorang ibu sebagai pemberi kasih sayang justru menjadi sebaliknya, tanpa malu melakukan perbuatan yang sangat keji.
Sungguh tiada harapan pada sekularisme untuk menjadikan seorang ibu bisa menjalankan peran sebagaimana fitrahnya. Fitrah seorang ibu akan terlaksana sebagaimana perannya ketika berada dalam sistem kehidupan Islam yang diterapkan secara sempurna dan menyeluruh.
Sistem Islam yang memberikan pandangan bahwa kehidupan ini adalah pertanggungjawaban di akhirat, menjadikan seorang ibu terdorong menjalankan perannya sebagaimana syariat memerintahkan.
Demikian juga manusia akan terjaga tetap dalam fitrahnya, sebab seluruh aturan yang terdapat dalam sistem Islam adalah sebaik-baik aturan yang diciptakan langsung oleh Zat yang Maha Menciptakan manusia.
Wallahu a'lam bishshawab. []
Oleh: Venti Dewi Nirawati
Aktivis Muslimah
0 Comments