Terbaru

6/recent/ticker-posts

Header Ads Widget

Anak Lakukan Kejahatan Seksual: Bukti Bobroknya Negara Kapitalisme


TintaSiyasi.com -- Bocah Taman Kanak-kanak (TK) di Mojokerto diduga telah menjadi korban perkosaan tiga anak Sekolah Dasar (SD). Korban mendapat perlakuan tak senonoh secara bergiliran dan dugaan kasus ini sudah ditangani aparat kepolisian setempat. Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Mojokerto Ajun Komisaris Polisi Gondam Prienggondhani membenarkan bahwa pihaknya menerima laporan kasus tersebut (Liputan6.com, 20 Jan 2023).

Kejadian ini tidak lepas dari tanggung jawab negara, sistem pendidikan dan orang tua. Apalagi di tengah kecanggihan teknologi, banyak anak-anak yang sudah diberi pegangan gadget. Serta mudahnya akses informasi yang tidak disertai oleh pengawasan orang dewasa ataupun orang tua. 

Mirisnya yang banyak diakses oleh anak-anak ialah tayangan-tayangan pornografi yang seharusnya tidak untuk konsumsi mereka. Ini juga akibat orang tua membiarkan bahkan membiasakan anak bermain gadget dari pada belajar dan bermain bersama teman seumuran. 

Anak SD menjadi pelaku pemerkosaan siswi TK adalah buah kebobrokan negara dalam mengurus rakyatnya dalam berbagai aspek, khususnya sistem pendidikan, ekonomi, dan pengaturan media.

Akar persoalan bersumber dari sekulerisme yang dijadikan sebagai asas negara. Asas ini memisahkan peran agama dalam mengatasi segala problematika kehidupan. Sehingga banyak sekali masalah yang timbul tanpa adanya solusi. 

Kasus pemerkosaan anak TK menjadi bukti keganasan sistem sekularisme. Anak tidak dididik dengan pendidikan Islam, anak cenderung bebas melakukan banyak hal. Bahkan lepas dari pengawasan orang tua sebagai pendidik dalam lingkungan keluarga. 

Bahkan pendidikan di sekolah juga tidak memberikan efek terhadap moral, sikap, sifat, karakter dan kepribadian seorang pelajar. Anak dibebaskan setelah keluar dari lingkungan sekolah. Negara menganggap tanggung jawab mendidik pelajar hanya sebatas disekolah padahal di lingkungan masyarakat juga menjadi tanggung jawab negara. 

Solusi tuntas hanya dapat diperoleh dengan merubah asasnya, yaitu dengan menjadikan akidah islam sebagai asas. Islam memiliki aturan yang lengkap yang mampu mencegah dan menyelesaikan persoalan ini. 

Sistem Islam akan menerapkan pendidikan bebasis Islam kaffah. Tujuan pendidikan Islam ialah generasi dididik memiliki tsaqofah, pemahaman, pola pikir, pola sikap, dan kepribadian Islam.

Sejak dini anak akan diajarkan memahami Islam secara Kaffah yang akan membentuk Akidah Islam setiap individu secara otomatis. Akidah Islam akan menjadi benteng setiap individu untuk selalu terikat pada aturan Allah. Akidah Islam juga akan menjadi panduan bagi penguasa dalam membuat kebijakan dan aturan.

Pendidikan berbasis Islam kaffah hanya bisa di terapkan dalam naungan sistem Islam bernama Khilafah Islamiyah. Jangan pernah putus semangat dalam mengkaji Islam secara kaffah. Karena hanya dengan sistem Islam kita bisa menyelamatkan anak-anak dari buruknya cengkeraman kapitalisme. []


Oleh: Sarinem
Aktivis Muslimah
Baca Juga

Post a Comment

0 Comments