Terbaru

6/recent/ticker-posts

Header Ads Widget

Mari Berjuang Bersama-sama untuk Menerapkan Syariat Islam


TintaSiyasi.com -- Analis Divisi Politik Pendidikan Mutiara Umat Institute Heni Trinawati S. Si, menyeru untuk berjuang bersama-sama agar diterapkannya syariat Islam.

"Kalau kita ingin tergolong sebagai orang yang beriman, mari kita berjuang bersama-sama untuk kemudian syariat Islam itu diterapkan, ujar Heni dalam acara Mumtaz Pol 7: Sekularisme Mengancam Generasi dan Perempuan, di YouTube TintaSiyasi Channel, Selasa (10/01/2023).

Alasan yang ia beberkan mengapa pentingnya syariat Islam diterapkan adalah karena bukti keimanan itu adalah diputuskannya perkara-perkara manusia menurut apa yang Allah dan RasulNya putuskan.

Bahkan Allah menegaskan di dalam salah satu suratnya, QS. An Nisaa: 65,  

فَلَا وَرَبِّكَ لَا يُؤْمِنُوْنَ حَتّٰى يُحَكِّمُوْكَ فِيْمَا شَجَرَ بَيْنَهُمْ ثُمَّ لَا يَجِدُوْا فِيْٓ اَنْفُسِهِمْ حَرَجًا مِّمَّا قَضَيْتَ وَيُسَلِّمُوْا تَسْلِيْمًا

Yang artinya, Maka demi Tuhanmu, mereka tidak beriman sebelum mereka menjadikan engkau (Muhammad) sebagai hakim dalam perkara yang mereka perselisihkan, (sehingga) kemudian tidak ada rasa keberatan dalam hati mereka terhadap putusan yang engkau berikan, dan mereka menerima dengan sepenuhnya.

"Orang tidak beriman, adalah orang yang ketika dia punya masalah tetapi tidak memutuskan atau tidak menjadikan Muhammad sebagai hakim," tambah Heni.

Ia menegaskan, masalah yang urusannya sampai mencakup masalah politik, sosial, budaya dan sebagainya. Itu yang harusnya di solusikan oleh sebuah institusi besar yaitu sebuah negara. 

"Yang itu kenapa kok harus menggunakan sistem Islam karena Islam itu sebuah agama yang memiliki aturan seluruh kehidupan, aspek-aspek di dalam kehidupan, pendidikan, kenapa pendidikan diwajibkan, sehingga ketika orang tidak bersekolah bisa jadi nanti mereka yang tidak bersekolah di sanksi ya, karena wajib itu berarti seperti shalat, bagi orang yang enggak mau sekolah ya di sanksi," beber Heni lagi.

Analis mencontohkan, "Hari ini banyak sekali generasi muda enggan bersekolah, lebih baik bikin konten kreator yang unfaedah. Harusnya disanksi karena itu menular nantinya, karena mereka beranggapan lebih baik mencari cuan. Itu nanti juga menimbulkan masalah, belum masalah sosial seperti perzinahan dan sebagainya, termasuk masalah politik hari ini."

"Katanya ingin masuk surga padahal prasyaratnya beriman. Kalau dia bukan beriman enggak masuk," pungkasnya. [] Tari
Baca Juga

Post a Comment

0 Comments