TintaSiyasi.com -- Jurnalis Joko Prasetyo (Om Joy) mengatakan jangankan kaum Muslim, non-Muslin saja pasti senang ketika hidup di negara khilafah.
"Jangankan kaum Muslim, orang non-Muslim baik Kristen, Budha, dan Hindu tentu saja bakal seneng ketika hidup di negara khilafah," ujarnya dalam Bincang Media Umat Bersama Joko Prasetyo: Ada Apa di Balik Kriminalisasi Khilafah? Sabtu (2/7/2022) di kanal YouTube Follback Dakwah.
"Ketika negara menerapkan sistem Islam (khilafah) maka sekolah dan kesehatan gratis bukan hanya untuk orang Islam saja. Untuk non-Muslim pun gratis juga," imbuhnya.
Pria yang akrab disapa Om Joy tersebut juga menjelaskan pungutan jizyah yang selama ini dimonsterisasi sebagai pajak yang diskriminatif terhadap non-Muslim.
"Untuk Muslim memang ada pungutan zakat fitrah, zakat mal, dan lain sebagainya. Tapi orang non-Muslim hanya bayar jizyah. Dan yang bayar itu hanya kepala keluarganya, itu pun kalau mampu. Kalau tidak mampu ya tidak bayar jizyah," jelasnya.
Om Joy juga memaparkan, bagaimana perlindungan negara terhadap warga negara, termasuk non-Muslim. Ia menjelaskan bahwa yang wajib jihad hanya kaum Muslim, sedangkan non-Muslim (dzimmi) justru menjadi wajib dilindungi.
"Misalnya ada kafir penjajah menyerang negara, yang wajib jihad adalah kaum Muslim. Mereka yang non-Muslim pasti dilindungi oleh khilafah karena mereka tidak wajib jihad," ungkapnya.
Bahkan ketika warga negara non-Muslim sedang menjalankan ibadah, maka negara wajib melindungi. Tidak boleh ada yang sampai mengganggu. "Kalau mereka beribadah ya wajib dilindungi, tidak boleh diganggu," pungkasnya. [] Nurichsan
0 Comments