Terbaru

6/recent/ticker-posts

Header Ads Widget

#FreeNaveedButt: Inilah Seruan dan Dukungan Dunia untuk Bebaskan Aktivis yang Diculik Rezim Pakistan


TintaSiyasi.com -- Seruan dan dukungan pembebasan Naveed Butt yang diculik oleh agen intelijen rezim Pakistan sepuluh tahun lalu tepatnya 11 Mei 2012 terus mengalir dari berbagai penjuru negeri Muslim dengan menaikkan tanda pagar #FreeNaveedButt dan tagar itu menjadi trending topik Rabu (11/5/2022) di Twitter.

“Inilah saatnya untuk membebaskan Naveed Butt. Bukankah ini waktunya untuk membebaskan Naveed Butt? Saat Komisi Penyelidikan Pakistan melakukan penghilangan paksa yang telah diisukan menjadi suatu hasil tawaran?” tegas Saifullah Mustanir seorang aktivis Muslim asal Afghanistan dalam kampanye virtual dengan tajuk “Kidnapped 10 Years Ago in Pakistan, Ten Muslim Countries Are Calling For His Release di kanal YouTube Al-WaqiahTV, Ahad (01/05/2022). 

Cendekiawam Muslim Ustaz Muhammad Ismail Yusanto menegaskan, “Ini adalah seruan untuk pembebasan Naveed Butt yang diculik secara brutal pada tanggal 11 Mei 2012 di depan keluarganya, di depan anak-anaknya."

Pernyataan pendukung dari Indonesia tersebut diperkuat oleh Salah Eldin Aldalah, pendukung asal Libanon, “Sudah 10 tahun sejak agen intelijen Pakistan  menculik juru bicara resmi Hizbut Tahrir  wilayah Pakistan, Eng. Naveed Butt,” ujarnya. 

Hal senada juga disampaikan oleh pendukung asal Malaysia Mr. Abdul Hakim Othman yang menyatakan bahwa sudah sepuluh tahun lamanya keempat anak Naveed Butt telah kehilangan ayah mereka tercinta. 

Imadul Amin, pendukung dari Bangladesh sangat menyayangkan sikap pemerintah Pakistan yang tidak adil terhadap Naveed Butt jika dibandingkan perlakuannya terhadap seorang mata-mata India yang pernah tertangkap di Pakistan. Ia malah diberikan kemudahan, bahkan segala fasilitas memadai setelah putusan perpanjangan masa tahanannya (hukumannya). 

“Pakistan menetapkan kebijakan untuk penculikan Naveed Butt. Sementara untuk seorang mata-mata India (Kulbusahn Jadav) dibelaskasihani dengan segala fasilitas memadai, diberi kemudahan, bahkan setelah hukumannya diperpanjang,” jelas Imadul Amin. 

Oleh karena itu, seruan untuk membebaskan Naveed Butt harus dilakukan di semua forum-forum yang tersedia untuk kaum Muslim, ajak Ibrahim Othman, pendukung asal Sudan. Sebab, seruan pembebasan terhadap Naveed Butt merupakan seruan dakwah dan jihad untuk menegakkan kebenaran dan mengembalikan dominasi Islam yang  akan tegak kembali, kata pendukung asal Turki, Yilmaz Celik. 

Bahkan, seruan untuk pembebasan Naveed Butt menurut salah satu ulama pendukung asal Palestina Syekh Yusuf Makharzah, bahwa seruan pembebasan terhadap Naveed Butt juga bagian dari panggilan pembebasan untuk tanah-tanah kaum Muslim yang sedang dijajah. 

Selanjutnya, pendukung asal negara Naveed Butt sendiri, Pakistan, juga meyakini bahwa seruan untuk pembebasan Naveed Butt adalah seruan untuk penyatuan dunia Islam sebagai suatu kekuatan untuk menyongsong tegaknya khilafah. 

“Seruan untuk pembebasan Naveed Butt adalah seruan untuk penyatuan dunia Islam sebagai suatu kekuatan untuk menyongsong tegaknya khilafah,“ tandas Shehzad Sheikh, pendukung asal Pakistan.[] M. Siregar
Baca Juga

Post a Comment

0 Comments