TintaSiyasi.com -- Direktur Rumah Inspirasi Ustaz Indra Fakhrudin menuturkan bahwa Ramadhan momentum untuk mewujudkan takwa yang hakiki. "Sudah selayaknya bagi kaum Muslim menjadikan Ramadhan sebagai momentum untuk mewujudkan takwa yang hakiki," tuturnya dalam Bedah Buletin Kaffah Edisi 238, Jumat (01/04/2022) di YouTube Bromo Bermartabat.
Menurutnya, bukti ketakwaan hakiki tersebut adalah dengan pengamalan dan penerapan seluruh isi Al-Qur'an secara totalitas, yang akan menjadi solusi atas segala problematik kehidupan.
"Nah, bukti ketakwaan hakiki itu adalah berkaitan dengan Al-Qur'an, yaitu pengamalan dan penerapan seluruh isi Al-Qur'an secara totalitas. Inilah yang pasti akan menjadi solusi atas seluruh problem kehidupan kita, khususnya di negeri ini," ujarnya.
Ia mengungkapkan, penting untuk menerapkan isi Al-Qur'an dalam seluruh aspek kehidupan baik pribadi, masyarakat, bahkan negara.
"Di sinilah tentu penting mengamalkan dan menerapkan seluruh isi Al-Qur'an dalam aspek kehidupan, baik dalam kehidupan pribadi, masyarakat, bahkan negara. Inilah yang dipraktikkan oleh Rasulullah Shalallahu 'alaihi Wasalam ketika di Madinah, hingga para khalifah setelahnya sepanjang sejarah Kekhilafahan Islam," tegasnya.
Ia menjelaskan, keistimewaan bulan Ramadhan yang penuh dengan keberkahan dan ampunan, maka sudah seharusnya bagi kaum Muslim untuk menyambutnya dengan suka cita.
"Oleh karena itu, kaum Muslim harus bergembira dengan kedatangan bulan suci Ramadhan, sebab Ramadan itu adalah bulan penuh rahmat, penuh keberkahan, dan penuh dengan magfirah ampunan dari Allah Subhanahu wa Taala, bulan dimana Allah melipatgandakan seluruh amal salih kita," jelasnya.
Ia membeberkan bahwa, Allah Subhanahu wa Taala sudah mengatur agar umat Islam itu menjadi pribadi bertakwa, dan tidak cukup dalam mengawali bulan Ramadhan saja, namun juga selesai Ramadhan tetap memperkuat ibadahnya kepada Allah Subhanahu wa Taala.
"Jadi, dalam mengawali bulan Ramadhan ini, Allah Subhanahu wa Taala sudah men-setting kita supaya menjadi pribadi yang bertakwa sehingga nanti setelah kita selesai melakukan ibadah Ramadhan, kita memperkuat kembali dengan ubudiyah kita menyembah kepada Allah Subhanahu wa Taala yang tujuan kita beribadah,” jelasnya.
Ia juga berpesan, agar keistimewaan dari ketakwaan bisa dirasakan oleh seluruh umat Islam, maka harus bersungguh-sungguh untuk mewujudkan tatanan kehidupan dengan penerapan Islam secara kaffah.
"Kita bersungguh-sungguh untuk mewujudkan tatanan kehidupan supaya hukum-hukum Allah Subhanahu wa Taala itu diterapkan secara kaffah dan juga kita istiqamah supaya ketakwaan itu benar-benar bisa dirasakan oleh seluruh umat Islam," lanjutnya.
Lebih lanjut, ia menyampaikan apresiasi bagi orang-orang yang menghidupkan Ramadhan dengan berlomba-lomba dalam mengkhatamkan Al-Qur'an, karena Ramadhan adalah syahrul Qur'an.
"Ramadhan ini adalah syahrul Qur'an, bulan di turunkannya Al-Qur'an, semua orang berbicara Al-Qur'an, semua orang akan berlomba-lomba untuk membaca Al-Qur'an, menghafalnya, bahkan mengkhatamnya. Itu adalah geliat girah yang harus kita apresiasikan," pungkasnya.[] Najwa Alifah
.jpg)
0 Comments