Terbaru

6/recent/ticker-posts

Header Ads Widget

Ustazah Nikmah Jabarkan Potensi Mubaligah Dalam Perubahan


TintaSiyasi.com -- Menjelang keruntuhan kapitalisme yang disebabkan oleh kebobrokan dari dasar pemikirannya, Pengasuh Pondok Pesantren Nahdhatul Muslimat (NDM) Ustazah Kafiyah Nikmah menjabarkan potensi mubaligah dalam perubahan sistem tersebut.

"Maka bukan berarti kita lantas menunggu begitu ya, tanpa melakukan upaya untuk mempercepat perubahan sistem saat ini. Maka dalam hal ini kita termasuk para mubaligah, yang para mubaligah ini saya yakin mempunyai potensi yang luar biasa," bebernya kepada TintaSiyasi, Ahad (27/02/2022).

Menurut Ummah, sapaan akrabnya, mubaligah telah dikaruniai oleh Allah potensi kepahaman atas ilmu-ilmu din yang mumpuni. "Kemudian dia juga mempunyai jejaring yang kuat antara mubaligah satu terhadap yang lainnya," ungkapnya.

Terlebih, menurutnya, jika mubaligah tersebut adalah para bu nyai di suatu pondok pesantren. "Kepimpinan atas umat diakui, ditengah-tengah santrinya juga mempunyai pengaruh," ujarnya.

Ia menilai potensi mubaligah menjadi garda terdepan agar umat bisa memahami kebatilan yang ada dan mendukung pengarusan sesuatu yang disebut dengan al-haq yaitu Islam.

Peran Mubaligah

Pengasuh Ponpes NDM tersebut juga memaparkan peran mubaligah. "Pertama, mubaligah harus ikut terlibat secara aktif menyadarkan kepada umat tentang bahaya kapitalisme dan solusi-solusi yang dilahirkan, sehingga masyarakat mempunyai kesadaran terhadap problemnya. Bahwa problemnya tidak bisa dan tidak boleh diberi solusi dari sekularisme karena akan mengakibatkan kepada kesengsaraan yg mereka rasakan sendiri," jelasnya.

Sehingga, menurut Ummah, pada umat akan muncul penolakan terhadap sistem kapitalisme.

"Jadi mubaligah harus menjelaskan sehingga umat tidak tertipu lagi dengan jargon-jargon dan janji-janji manis dari kapitalisme," ujarnya.

Kedua, lanjutnya, mubaligah juga mempunyai peran untuk memasifkan solusi yang benar atau solusi pengganti.

"Jadi kalau kapitalisme itu tidak, maka apa solusi penggantinya? Sehingga kita atau mubaligah harus mengaruskan solusi pengganti dengan menjelaskan sejeli-jelinya dan sedetail-detailnya kepada umat, bahwa Islam itulah yang mereka butuhkan," pungkasnya.[] Heni
Baca Juga

Post a Comment

0 Comments