TintaSiyasi.com -- Ketua Umum Nasional Barisan Rakyat Andika Presiden Indonesia (Bara API) Adi Kurniawan menduga ada yang ingin melanggengkan kekuasaan di balik wacana penundaan pemilu 2024.
"Ini kita yang sebenarnya harus ditolak. Kenapa kita menolak, ya memang harus ditolak. Memang ada pihak-pihak yang ingin langgeng kekuasaannya, tetapi bukan berarti ini adalah permintaan dari Presiden," kata Adi dalam Insight ke-144 Pusat Kajian Dan Analisis Data bertajuk Tunda Pemilu dan Wacana 3 Periodr: Lanjutkan Pak Dhe? Rabu (2/3/2022) di YouTube Pusat Kajian dan Analisis Data.
Adi menyampaikan alasannya yang pertama adalah Presiden Jokowi sendiri sudah menolak soal dorongan menjadi presiden dalam tiga periode. Yang artinya ini bukan kehendak Jokowi juga. Adi melihat sebenarnya ini soal dorongan-dorongan Pemilu ditunda bukan lahir dari Jokowi. Akan tetapi ada pihak-pihak yang mencoba menggiring opini penundaan Pemilu 2024 tersebut. Yang itu tentunya berkaitan dengan banyak kepentingan politik.
"Yang pertama mungkin ada beberapa partai yang tidak ingin 2024 ini anjlok. Kedua memang ada pengusaha-pengusaha yang tidak ingin keluar uang begitu lo. Dan ketiga, ya ini mainan relawan-relawan juga," ungkap Adi.
Menurut Adi, seluruh rakyat ini harus bersatu padu menolak giringan-giringan opini tersebut. Karena biar bagaimana pun pemilu harus dijalankan, sesuai dengan kesepakatan Komisi Pemilihan Umum (KPU) bersama Dewan Perwakilan Rakyat (DPR).
"Pemilu harus tetap dilakukan walaupun mungkin negara sudah tidak punya uang. Karena pemerintah cepat-cepat mengolah IKN (ibu kota negara) biar jadi duit. Kan pembiayaan pemilu ini besar, mungkin itu menjadi pertimbangan juga," jelas Adi.
“Di samping itu karena negara ini habis-habisan untuk mengurusi pandemi, negara sudah berutang untuk urusan pandemi saja. Belum lagi mau menghadapi pemilu. Ini akan mengeluarkan uang lagi,” pungkasnya sebagai pertimbangan.[] HN/Ika Mawarningtyas
0 Comments