TintaSiyasi.com -- Founder The Art of Dakwah Ustaz Asep Supriatna mengatakan, saatnya Islam memimpin dunia agar keberkahan hadir di tengah umat.
"Saatnya Islam memimpin dunia agar keberkahan hadir di tengah umat. Bukan hanya di tengah-tengah umat Islam, tetapi juga umat manusia," ujar Kang Asep, sapaan akrabnya, dalam Kajian Majelis Harisul Islam: Saatnya Islam Memimpin Dunia, Ahad (06/03/2022) secara daring di Zoom.
Kang Asep melanjutkan, Islam itu begitu sempurna. "Kita tahu Islam itu begitu sempurn dari akidah dan syariahnya. Islam itu laksana akar sampai ke daun dan buah-buahannya. Islam mengatur seluruh aspek kehidupan," lanjutnya.
Kang Asep mengungkapkan, Islam dan kekuasaan seperti saudara kembar sebagaimana di dalam hadis.
"Menurut Imam Al-Ghazali, 'Islam dan kekuasaan seperti saudara kembar, yang satu dengan yang lainnya saling mendukung. Agama itu sebagai pondasinya dan kekuasaan sebagai penjaganya.'," ungkapnya.
Ia juga mengatakan, jika sesuatu tidak ada pondasi dan penjaga maka pasti akan roboh dan musnah. "Sesuatu yang tidak ada pondasinya pasti akan roboh. Sesuatu yang tidak ada penjaga pasti akan musnah dan hilang," katanya.
Menurut Kang Asep, keruntuhan kekhilafahan Bani Ustmani pada tahun 1924, maka seketika itu juga hilanglah penjaga umat Islam.
"Keruntuhan kekhilafahan Bani Utsmani atau Turki Utsmani pada tahun 1924 M di bulan Rajab, sejak saat ini hilanglah penjaga umat Islam, hilanglah negara adidaya yang ditakuti oleh Romawi dan Persia. Orang yang berperan menghilangkan kekuasaan kaum Muslim salah satunya Inggris," ujarnya
Ia membeberkan pernyataan menteri luar negeri Inggris, yang menyatakan bahwa kekuatan umat Islam adalah Islam dan khilafah. "Menurut menteri luar negeri Inggris, 'Kita telah menghancurkan Turki dan Turki tidak mungkin akan kembali bangkit, sebab kita telah menghancurkan dua kekuatannya yaitu Islam dan khilafah.'," bebernya.
Kang Asep juga menjelaskan, terpuruknya umat saat ini karena hilangnya penjaga umat Islam. "Ketika hilang penjaga umat Islam, maka problematik datang. Umat Islam bercerai-berai lebih dari 50 negara bangsa, yang satu dengan yang lainnya saling bermusuhan dan terpuruk di segala bidang. Tidak hanya itu, kita juga dijajah oleh bangsa kafir. Ekonominya dijajah, budayanya dijajah, dan lain sebagainya," jelasnya.
Kang Asep menekankan, sudah saatnya Islam memimpin dunia. "Sudah banyak yang mengakui bagaimana kekuatan Islam. Mudah-mudahan ini menjadi kewajiban yang agung yang Allah berikan kepada kita. Mudah-mudahan kita jadi penolong agama Allah, sehingga Allah menolong kita. Menyegerakan tegaknya dinnullah di muka bumi, sudah saatnya Islam memimpin dunia," pungkasnya.[] Jesiati
0 Comments