TintaSiyasi.com -- Permintaan maaf Perdana Menteri Belanda Mark Rute atas kekerasan ekstrim dan sistemis saat menjajah Indonesia direspons begini oleh El-Harokah Research Center Ahmad Fathoni.
"Pemerintah Belanda harus taubat nasuha. Begitu pun pemerintah Indonesia," tuturnya dalam Insight ke-140 Pusat Kajian Dan Analisis Data bertajuk Nggak Cukup Minta Maaf Mister! Senin (21/2/2022) di YouTube Pusat Kajian dan Analisis Data.
Menurut dia, Belanda termasuk salah satu negara yang merusak Indonesia dengan penjajahannya. Lanjutnya, taubat nasuha yang diserukannya untuk pemerintahan Belanda.
"Belanda, Andalah yang merusak negeri ini. Seruan untuk pemerintah Belanda, taubat nasuha dengan menghormati kaum Muslimin dan hukumnya serta mengaji Islam," katanya.
Adapun seruan yang ia sampaikan untuk pemerintah Indonesia ada tiga hal. Pertama, seruan taubat nasuha. Kedua, menghentikan tuduhan kriminalisasi umat Muslim. Ketiga, taubat nasuha dengan kembali pada jati diri bangsa.
"Pemerintah Indonesia diserukan untuk taubat nasuha dengan kembali pada jati diri bangsa, menghentikan tuduhan-tuduhan kriminalisasi umat Muslim serta mengajarkan ajaran Islam seperti khilafah ajaran Islam," tutur Ahmad Fathoni.[] HN/Ika Mawarningtyas
0 Comments