Terbaru

6/recent/ticker-posts

Header Ads Widget

Gus Tuhu: Harus Ada Kelompok Dakwah yang Serius


TintaSiyasi.com -- Gus Tuhu, Ulama Aswaja asal Probolinggo memberikan pesan kepada umat Islam bahwa harus ada kelompok dakwah yang bersungguh-sungguh membina umat untuk memberikan solusi berbagai permasalahan dan menggantikan kapitalisme.

“Nah, yang tak kalah pentingnya adalah di tengah-tengah umat harus ada kelompok dakwah Islam yang secara serius dan bersungguh-sungguh membina umat dengan pemikiran Islam sebagai solusi jitu terhadap masalah mereka menggantikan kapitalisme,” ungkapnya kepada TintaSiyasi, Selasa (22/02/2022).

Kelompok yang dimaksud adalah yang membina masyarakat secara keseluruhan. Kelompok tersebut juga harus terbina dengan Islam.

“Di antara metode pembinaan terhadap umat dengan Islam harus bisa membina secara keseluruhan lapisan masyarakat termasuk mereka yang punya kekuatan seperti militer misalnya, juga terbina dengan Islam hingga kelompok kuat ini akan mendukung perubahan melalui jalan umat ini,” ujarnya.

Metode di atas merupakan metode perubahan sosial yang dicontohkan Nabi Muhammad ï·º. Menurut Gus Tuhu, gerakan umat yang didukung oleh pemilik kekuatan akan menjadi gerakan perubahan yang tidak akan bisa dibendung.

“Gerakan umat yang didukung oleh pemilik kekuatan akan menjadi gerakan perubahan yang tak kan bisa dibendung lagi. Inilah metode perubahan sosial yang dicontohkan baginda Nabi ï·º,” tuturnya.

Ia memberikan contoh proses pembinaan Islam yang terjadi di Mekkah dan mengalami kendala, namun diterima di Madinah. Di situlah kemudian Madinah menjadi contoh awal negara dan masyarakat Islam dengan penduduk heterogen. Aturan yang dijalankan adalah Islam dan Nabi ï·º sebagai kepala negaranya.

“Proses pembinaan Islam terkendala di Mekkah, namun diterima di Madinah. Maka, Madinahlah yang kemudian menjadi contoh awal negara Islam dan masyarakat Islam dengan penduduk heterogen (Muslim, ahli kitab, dan musyrikin) yang mana hanya aturan Islamlah yang dijalankan dan Nabi ï·º sebagai kepala negaranya,” jelasnya lagi.

“Jadi, Nabi ï·º dan para sahabat adalah kelompok dakwah Islam yang terus menerus membina manusia dengan Islam mengajak manusia berubah dengan Islam meninggalkan kehidupan jahiliah,” pungkasnya.[] Nurichsan
Baca Juga

Post a Comment

0 Comments