Terbaru

6/recent/ticker-posts

Header Ads Widget

Dunia Hancur Karena Penerapan Sistem Kapitalisme


Tintasiyasi.com -- Pemerhati Anak dan Keluarga Ustazah Yanti Tanjung menegaskan, dunia hancur karena penerapan sistem kapitalisme.

"Sejatinya kapitalisme menjadi ideologi yang besar dan menguasai dunia bukanlah karena ideologinya shahih dan bisa menciptakan kedamaian dan kesejahteraan dunia, justru sebaliknya dunia ini hancur karena diterapkan kapitalisme," tuturnya kepada TintaSiyasi.com, Sabtu (26/2/2022)

Ia menambahkan realita kehancuran dunia bisa terlihat hingga saat ini. "Hari ini kita sudah melihat kegagalan kapitalisme dalam mengurusi dunia, solusi-solusi sekularisme liberal yang ditawarkan sudah membuat umat jengah dan ingin meninggalkannya," imbuhnya.

Ia menegaskan, ideologi kapitalisme menjadi super power, karena ada support penguasa

"Ideologi kapitalisme menjadi super power lebih karena support penguasa Muslim yang menerapkan sistem demokrasi di negara-negara mereka untuk memayungi kepentingan-kepentingan kapitalisme dalam menguasai, menjajajah dan menjarah sumber daya alam mereka," bebernya

Ia menambahkan, kondisi semakin parah karena karena kaum Muslim mengadopsi seluruh pemikiran-pemikiran ideologi kapitalisme yang berasaskan sekularisme dan mengikuti seluruh arahannya. 

"Kaum Muslim mengadopsi seluruh pemikiran-pemikiran ideologi kapitalisme yang berazaskan sekularisme dan mengikuti seluruh arahan negara kaptalisme dalam berpolitik, ekonomi, pendidikan, sosial budaya, keamanan dan perundang-undangan," tegasnya.

Ustazah Yanti, sapaan akrabnya, menjelaskan, saat ini geliat kebangkitan umat sudah mulai tampak. "Geliat kebangkitan umat sudah mulai tampak walau di tengah serangan gerakan lberal terhadap Islam. Umat sudah mulai bergelombang untuk berislam kaffah karena sangat dirasakan rahmat dan ketentramannya," tambahnya.

Ia menyampaika, perlu peran dakwah yang dilakukan secara masif untuk mencabut ideologi kapitalisme dari benak umat. "Semua ini membutuhkan peran dakwah yang masif untuk mencerabut ideologi Kapitalisme tersebut dari benak umat. Karena satu-satunya untuk meruntuhkan Kapitalisme dengan meninggalkan ideologinya menghancurkannya kemudian membangun ideologi Islam lalu menerapannya dalam sebuah negara khilafah," bebernya.

Ia menegaskan kerja dakwah harus dilakukan secara berjamaah. "Kerja dakwah ini tidak bisa sendirian, harus berjamaah, berbaris rapi bagaikan bangunan yang kokoh dan bergerak bersama menghancurkan kapitalisme menyongsong ideologi Islam," pungkasnya. [] Sri Purwanti
Baca Juga

Post a Comment

0 Comments