Terbaru

6/recent/ticker-posts

Header Ads Widget

Aktivis Muslimah Kirgistan Yakin Ambruknya Kapitalisme Tinggal Menunggu Waktu


TintaSiyasi.com -- Merespons 101 tahun ketiadaan khilafah di dunia, Aktivis Muslimah asal Kirgiztan, Perizat Kyrgizbaeva katakan bahwa ambruknya kapitalisme kini tinggal menunggu waktu.

“Keruntuhan dan ambruknya kapitalisme sebagai ideologi dunia telah terlihat secara global dan ini hanya tinggal menunggu waktu. Meskipun, Amerika sebagai negara pemegang adidaya dan mengusai sumber-sumber kekayaan di dunia,” komentarnya kepada TintaSiyasi.com, Kamis (24/02/2022).

Ia mengungkapkan bahwa sebenarnya, kapitalisme sejak lahirnya pun sudah bisa dikatakan ambruk. Karena ide-ide kapitalisme sangat kontradiktif dengan fitrah menusia, bahkan meliputi seluruh aspek kehidupan. Namun, kaum kapitalisme terus berpikir untuk menyelamatkan ideologi ini. 

Satu aspek kehidupan saja seperti ekonomi, kata Perizat, kapitalisme menimbulkan krisis berkepanjangan dari tahun ke tahun yang sebelumnya tidak pernah terjadi di dunia. Hatta untuk memenuhi kebutuhan primer manusia, kapitalisme gagal. 

“Kita ambil satu contoh aspek ekonomi saja. Kapitalisme melahirkan krisis dari tahun ke tahun yang belum pernah terjadi di dunia sebelumnya. Hanya untuk memenuhi kebutuhan primer manusia pun, kapitaslime gagal. Banyak manusia jatuh miskin, sementara harta kekayaan hanya beredar disegelintir orang-orang tertentu saja,” sebut dia.  

Amerika sebagai negara pengemban ide kapitalisme saja ungkap Perizat, adalah negara yang penuh dengan masalah yang menjadi penyakit dan dilema bagi negara itu sendiri. Tidak terkecuali dalam negerinya sangat rapuh. 

Hanya saja, ia mengingatkan agar umat Islam senantiasa waspada menilai realitas dan perkembangan politik Amerika. Karena bagaimana pun, Amerika masih menjadi adidaya dunia dan banyak negara-negara pendukung di bakangnya.

“Ingat, Amerika masih negara pertama di dunia yang berbeda dengan semua negara yang pendukungnya sangat luas. Kita harus tetap waspada mempelajari realitas Amerika dan tetap mengikuti perkembangannya,” katanya. 

Dengan demikian, butuh peran intlelektual Muslim untuk terlibat dalam membangkitkan umat. Karena harus disadari hanya dengan mengembalikan khilafah, tutur dia, posisi umat Islam di dunia akan berubah dan juga siap untuk membawa Islam secara kafah. Sebab, khilafah adalah sistem yang akan menjamin secara absolut untuk mengimplementasikan Islam di muka bumi serta mendakwahkannya ke seluruh dunia.  

Karena tanpa khilafah, kapitalisme menurutnya tidak akan bisa dihapuskan. “Tidak ada satu pun yang mampu menghancurkan kapitalisme, tidak saya, anda, dan tidak kelompok terterntu meskipun jika jutaan orang melawannya satu persatu. Hanya khilafah yang akan mengakhiri kapitalisme,” terangnya. 

Ia menekankan, hanya orang-orang yang ikhlas yang siap menolong tegaknya khilafah. Karena khilafah tidak akan muncul tiba-tiba tanpa adanya upaya umat Islam dan izin Allah SWT. Maka, diperlukan orang-orang yang shalih dan mampu berkorban dalam proyek penegakan khilafah.[] M. Siregar







Baca Juga

Post a Comment

0 Comments