TintaSiyasi.com -- Prihatin 101 tahun kaum Muslim absen dalam naungan khilafah, pemuda Islam asal India, Ibn Zakir yakin bahwa kapitalisme kini dalam sakaratul maut dan menuju kematian.
“Kapitalisme sedang sekarat dan menuju tempat kematiannya. Sebagai sebuah ideologi, ia telah gagal. Dan umat Islam perlu berharap ada kebaikan dari sistem yang gagal ini dan harus memahami realitasnya,” katanya kepada TintaSiyasi.com, Senin (28/02/2022)
Aktivis Muda yang sedang belajar di semester akhir di salah satu kampus di New Delhi India ini, mengatakan bahwa kapitalisme telah menyebabkan banyak manusia kehilangan harapan serta menjadikan dunia chaos dari banyak aspek. Mulai dari bidang ekonomi, politik, dan sosial kemasyarakatan.
Menurutnya, saat ini umat Islam membutuhkan sistem baru yang dipipimpin oleh seorang Imam seperti yang dilakukan oleh para sahabat di Madinah sepeninggal Rasulullah SAW.
“Dari timur hingga ke barat, umat ini membutuhkan Imam yang dapat melindungi mereka dan memmbimbingnya di jalan yang lurus. Seperti yang dilanjutkan oleh para sahabat Nabi SAW sepeninggalnya di Madinah,” ucapnya.
Ia katakan bahwa Allah SWT memberikan jalan keberkahan bagi siapa pun yang mau memperjuangkan dan terus berupaya dengan segenap usahanya untuk tegaknya sistem Islam, khilafah. Dengan tegaknya kembali khilafah akan memutus mata rantai perbudakan kapitalisme global.
Ibn Zakir menyatakan bahwa satu kekuatan baru dari negara adidaya akan muncul dengan diterapkannya sistem Islam. Dan menurutnya, kehadiran sistem itu akan segera datang.
“Sebagai suatu negara, ini (khilafah) akan muncul di mana Islam akan diterapkan. Segera, sebuah tatanan dunia baru akan ditegakkan,” tandasnya.[] M. Siregar
0 Comments