Terbaru

6/recent/ticker-posts

Header Ads Widget

Ustazah Zulia: Ambruknya Sistem Kapitalisme Tinggal Menunggu Waktu


TintaSiyasi.com -- Pemerhati Keluarga dan Generasi Zulia Ilmawati mengungkapkan, ambruknya sistem kapitalisme tinggal menunggu waktu.

"Ambruknya sistem kapitalisme tinggal menunggu waktu. Perkara yang pasti jika kaum muslimin mampu memenangkan pergolakan pemikiran dan politik untuk merobohkan sistem ini yang memang sudah cacat sejak lahir," tuturnya kepada TintaSiyasi.com, Rabu (23/2/2022).

Ustazah Zulia, sapaan akrabnya, menjelaskan, kebatilan kapitalisme  dari kaidah berpikirnya yang menjadi pondasi dari tegaknya ideologi ini hingga rusaknya konsep-konsep dan solusi yang dihasilkan.

Lebih lanjut ia mengulas, sistem kapitalisme adalah sistem yang telah terbukti merusak tatanan kehidupan manusia pada seluruh aspek kehidupan, seperti politik, ekonomi, pendidikan, pergaulan, budaya, dan sebagainya.

"Sistem yang tidak menyelesaikan masalah tapi justru menimbulkan masalah. Maka, jika sistem kapitalis ini tetap dipertahankan, tidak heran jika kerusakan terus terjadi, dan problematika kehidupan tak terselesaikan. Kehidupan akan mengalami kekacauan bahkan kehancuran," ujarnya.

Terkait peran Muslimah  dalam mempercepat runtuhnya peradaban kapitalisme dan menyongsong tegaknya kembali khilafah, ia membeberkan beberapa strategi.

"Pertama, belajar untuk memahami tabiat pemikiran kapitalisme, dari kaidah, asas, dan nilai-nilai yang dijalankannya," jelasnya.

Kedua, ia mengingatkan agar mengkaji pemikiran Islam, mempersenjatai diri dengan pemikiran yang mendalam dan cemerlang untuk melawan, dan menjelaskan kelemahan-kelemahan ideologi kapitalis.

Adapun ketiga, ia menyampaikan agar  melakukan aktivitas mengubah pemikiran umat dengan memunculkan kesadaran pada umat akan buruknya sistem kapitalisme dari pemikiran hingga praktiknya. Juga agar menjelaskan solusi dengan mengopinikan sistem Islam sebagai pengganti, karena hanya dengan sistem yang bersumber dari Allah SWT sajalah yang akan menyelesaikan masalah.

"Terus semangat berjuang, tak kenal lelah dan henti dengan berbagai upaya, kemampuan, dan sarana yang dimiliki untuk tegaknya kembali peradaban Islam. Penerapan Islam kaffah dalam naungan khilafah yang menenteramkan dan menyejahterakan umat," pungkasnya.[] Puspita Satyawati

Baca Juga

Post a Comment

0 Comments