TintaSiyasi.com -- Ulama Aswaja Guru Taufiq N.T., M.Si. membeberkan beberapa keuntungan menyosialisasikan khilafah kepada umat. "Ada beberapa keuntungan yang didapatkan jika kita tetap menyosialisasikan atau menyampaikan khilafah kepada umat," bebernya pada acara Ekspo Rajab 1443 H Collaboration Talkshow, Ahad (27/02/2022) di EkspoRajab.com bertema Ambruknya Kapitalisme, Tegaknya Peradaban Islam.
Pertama, berharap Allah Subhanahu wa Taala memberikan keistiqamahan. “Karena hal tersebut penting. Khilafah ada ataupun tidak ada, merupakan urusan Allah. Urusan manusia adalah dimintai tanggung jawab menyampaikan khilafah,” tuturnya.
Kedua, agar wafat dalam keadaan berIslam secara sempurna. ”Kita harapkan dengan menyampaikan khilafah, Allah menjaga kita,” harapnya.
Ketiga, agar mendapatkan pahala yang besar, yakni dengan tegaknya hukum-hukum Allah. "Apabila satu hukum Allah, Rasulullah katakan lebih baik daripada penduduk mendapatkan hujan barakah 40 pagi,” ujarnya.
“Bisa dibayangkan jika seluruh hukum Allah itu ditegakkan, dan kita punya andil di dalamnya. Mudah-mudahan banyak barakah dalam berbagai hal, yang lebih penting adalah tetap sampaikan dan sosialisasikan," pesannya.
Akan tetapi, ada upaya yang dilakukan oleh pihak tertentu, agar umat dijauhkan dari Islam, misalkan dari khilafah dan jihad, kemudian ditambah dengan moderasi. Di balik itu semua, tujuannya agar umat tidak faham dengan Islam.
"Nah, problem untuk menegakan khilafah dan menerapkan syariah adalah ada pada masalah sosialisasi, dan hal tersebut yang dihadang, supaya tidak diajarkan kepada umat," katanya
Lanjut ia katakan, ketika tidak tahu khilafah, syariah, dan jihad, harapannya umat akan memusuhi Islam. Dan ketika memusuhi, ada pihak yang diuntungkan. Mereka adalah pihak yang menginginkan, menjajah, dan menguasai negeri Muslim dengan tanpa ada perlawanan.
“Sebab, seandainya undang-undang diterapkan dan diatur dengan Islam, mereka tidak akan punya lagi jalan masuk. Maka dari itu, ketidaktahuan merupakan pangkal musibah, runtuhnya khilafah adalah musibah," tegasnya.
Guru Taufiq menyitat sebuah syair, ما من مصيبة إلا الجهل, "Tidak ada musibah kecuali kebodohan."
Kemudian ia menambahkan dengan mengutip surah Al-Ahqaf ayat 11:
وَإِذْ لَمْ يَهْتَدُوا بِهِ فَسَيَقُولُونَ هَٰذَا إِفْكٌ قَدِيمٌ
"Dan karena mereka tidak mendapat petunjuk dengannya maka mereka akan berkata: "Ini adalah dusta yang lama."
"Apa yang mereka katakan tentang Al-Qur'an, sama pula dengan apa yang dikatakan dengan khilafah, hoaks, dan dianggap tidak benar. Tetap sampaikan Islam kepada umat dengan tegas, jelaskan, dan sosialisasikan," pungkasnya.[] Nurmilati
0 Comments