Direktur Rumah Inspirasi Perubahan, Indra Fakhruddin menyatakan bahwa selama 101 tahun umat Islam menjadi sebatang kara akibat runtuhnya institusi Khilafah Islamiah.
“Kondisi umat hanyalah sebatang kara semenjak institusi umat Islam Khilafah Islamiah runtuh pada 28 Rajab 1342 Hijriah lalu. Ya, itu artinya sudah 101 tahun umat Islam hidup tanpa syariah Islam dalam naungan khilafah,” ungkapnya kepada TintaSiyasi.com, Kamis (24/02/2022).
Karena itu, ia memberikan pesan kepada umat Islam agar harus ada upaya serius menyongsong tegaknya khilafah kembali. Pertama, harus ada kesadaran dalam tubuh umat bahwa keterpurukan tersebut disebabkan oleh persoalan utama, yaitu ketika umat tidak menerapkan syariah dalam institusi khilafah.
“Pertama harus ada kesadaran dalam tubuh umat bahwa keterpurukan ini disebabkan oleh persoalan utama yaitu ketika umat tidak menerapkan Syariah dalam naungan institusi Khilafah. Sekali lagi umat harus paham bahwa institusi Khilafah ini merupakan kewajiban sebagai satu-satunya metode untuk menerapkan Syariah Islam,” tegasnya.
Ia juga berpesan agar umat Islam harus dituntun berjuang melaui kekuatan kolektif sebagaimana Rasulullah SAW dahulu mengawali perjuangannya saat di Makkah.
Upaya kedua yang ia sebutkan untuk menyongsong tegaknya khilafah kembali adalah umat harus dituntun secara kolektif agar berjuang menegakkan kembali khilafah sebagaimana Rasulullah SAW dahulu mengawali perjuangannya saat di Makkah.
Fakhrudin juga berpesan bahwa dalam upaya memperjuangkan Islam, umat harus dijauhkan dari cara-cara yang sesat semisal demokrasi.
“Ketiga, harus dijauhkan dari cara-cara yang sesat dalam memperjuangkan Islam ini. Jangan sampai potensi umat terhempas dengan jebakan hina melalui kanalisasi perjuangan yang tidak syar’i, misalnya melalui jalan demokrasi yang mustahil menghantarkan kepada kepemimpinan Islam,”
“Mari jadikan bulan Rajab yang agung ini sebagai tonggak tekat kita untuk mengembalikan energi perjuangan. Saatnya bergabung dalam arus perjuangan global menuju tata dunia Islam dengan khilafah. AllahuAkbar!” pungkasnya.[]Nurichsan
0 Comments