TintaSiyasi.com -- Merespons 101 tahun umat tanpa khilafah, dr. Aslam Diyana Selamat menyatakan, kapitalisme sejak menjadi ideologi yang mendominasi dunia hanya melahirkan penindasan dan kezaliman bagi umat manusia.
“Sejak ideologi kapitalisme mulai mendominasi dunia, berbagai penindasan dan kezaliman menyelimuti kehidupan manusia,” katanya kepada TintaSiyasi, Rabu (23/02/2022).
Menurutnya, kapitalisme hanya mementingkan para kelompok pemodal dan penguasa. Hal itulah yang menurut Puan Diyana, sapaan akrabnya, yang menyebabkan banyak muncul bibit kerusakan dan kerapuhan dalam aspek kehidupan yang semakin meluas dan terus menyebar.
Ia mencontohkan Malaysia, negara jiran tempatnya tinggal, meskipun merupakan negara mayoritas Muslim, kerusakan yang muncul akibat penerapan kapitalisme sudah sampai hingga ke dasar akidah generasi melalui kebijakan perundang-undangan.
“Malaysia sendiri yang merupakan negara mayoritas Muslim, kerusakan akibat kapitalisme bahkan sampai pada dasar aqidah generasi melalui sistem perundangan yang begitu mudah menggadaikan aqidah anak Muslim,” tuturnya.
Puan Diyana mengatakan, pemerintah Malaysia lebih memilih sikap toleransi yang tidak berstandarkan hukum syarak dan tidak memiliki rasa sensitif terhadap kebijakan kapitalisme yang berdampak pada kerusakan aqidah generasi Muslim. Bahkan, mengakibatkan seringnya penguasa mengabaikan hak-hak kaum Muslim yang semestinya dipelihara oleh penguasa.
Tidak lupa ia mengingatkan kalangan intelektual Muslim agar ikut serta berperan untuk melawan arus kapitalisme.
“ Para intelektual Muslim tidak boleh lagi diam dan merasa nyaman dengan situasi yang ada. Harus memainkan perannya dan berani melawan arus kapitalisme,” serunya.
Sebab ia meyakini peran kalangan intelektual sangat penting dan umat sangat butuh demi membawa kebangkitan yang benar melalui institusi khilafah.
“Peran intelektual Muslim sangat penting dalam arena kehidupan karena umat sangat membutuhkannya. Sebab, kaum intelektual harus mengetahui bahwa kejayaan umat Islam sedunia adalah dengan kebangkitan yang benar melalui institusi khilafah, dan tentunya perlu pengorbannan kita semua,” tandasnya.[] M.Siregar
0 Comments