TintaSiyasi.com -- Ahmad Khozinuddin selaku advokat dan aktivis pergerakan Islam menyampaikan bahwasanya Edy Mulyadi dan Munarman menang. "Karena keduanya istiqamah dan tetap konsisten dalam menyuarakan kebenaran. Beliau juga memiliki rekomendasi bagi umat dan semua penyampai kebenaran untuk tetap istiqamah dalam dakwah," kata Ketua Umum Koalisi Persaudaraan dan Advokasi Umat (KPAU) ini dalam Insight Spesial: Konstruksi Kasus Hukum Edi Mulyadi dan Munarman, Rabu (9/2/2022) di YouTube Pusat Kajian dan Analisis Data.
"Terus berdakwah dan motif tujuan terpenting kita mencari ridho Allah SWT. Tujuan itu yang menguatkan kita, terus istiqamah menyuarakan kebenaran di saat orang pintar hari ini menyembunyikan kepintarannya karena takut akan kezaliman penguasa," tutur Ahmad Khozinuddin, S.H.
Lanjut, ia menegaskan, "Bang Edy Mulyadi menang karena istiqamah. Bang Munarman menang karena istiqamah. Keduanya istiqamah untuk tetap konsisten menyuarakan kebenaran."
Dalam kehidupan semua manusia terbuai dan merasa akan hidup selamanya, Ahmad Khozinuddin pun mengingatkan, agar berhati-hati dengan harta, tahta dan godaan dunia. Karena semua itu milik Allah SWT.
"Harta itu tidak bertahan lama. Jabatan itu milik oleh Allah SWT. Harta dan jabatan bisa diambil sewaktu waktu oleh Allah SWT. Cobalah ingat ketika kembali ke masyarakat. Harta memang membuat masyarakat berkumpul tapi entah sampai kapan," ungkapnya.
Ia juga mengingatkan bahwa semua kekacauan hukum di negeri ini tidak bisa dilepaskan dari politik hukum yang telah ditentukan oleh rezim yang sedang berkuasa. "Semua kekacauan hukum di negeri ini ada di era rezim saat ini. Tidak bisa kita lepaskan semua kasus dari politik hukum yang telah ditentukan oleh rezim saat ini," pungkasnya.[] HN/Ika Mawarningtyas
0 Comments