Terbaru

6/recent/ticker-posts

Header Ads Widget

Impor Gula Menggila, Negara Gagal Mewujudkan Ketahanan Pangan Rakyatnya

TintaSiyasi.com -- Dilansir dari detikFinance.com, 26/3/2023 bahwa, pemerintah akan melakukan impor gula kristal putih sebanyak 215.000 ton untuk tahun ini. Impor gula dalam jumlah besar ini, jelas menunjukkan gagalnya negara dalam mewujudkan ketahanan pangan dalam masyarakat. Padahal negara Indonesia ini terkenal memiliki lahan yang luas lagi subur.

Kenapa tidak, di dalam sistem kapitalis yang diadopsi negeri saat ini, sejatinya adalah sebuah sistem yang menjadikan kebutuhan rakyat dikuasai oleh pihak swasta bukan negara. Sampai pabrik-pabrik gula yang ada di negeri ini pun hampir semua dikelola swasta yaitu asing. Sehingga, menjadikan distribusi tidak merata, jadi orang yang mampu sajalah, yang bisa memenuhi kebutuhan hidupnya. Sedangkan rakyat yang berpenghasilan rendah tidak mampu menjangkaunya.

Dalam sistem kapitalis, yang juga menjadikan perdagangan antarnegara, tak ubahnya sebagai alat untuk menjaga kepentingan bagi negara besar. Sedangkan negara Indonesia mau tidak mau harus tunduk pada perusahaan asing.

Selain itu, sistem kufur kapitalis ini pun membebaskan penguasaan lahan. Dimana, setiap individu ada kebebasan untuk memperbesar dan mengembangkan lahan pertanian sebagai kepemilikan, dengan tanpa syarat. Dampaknya, negara tidak akan bisa mengontrol segala kebutuhan pangan, disebabkan swasta yang menguasai lahan.

Ketahanan pangan dalam aturan kapitalis, tentu berbeda pengelolaannya dalam Islam. Islam memiliki tata kelola dalam bidang ekonomi yang terintegrasi dalam sistem negara. Yang akan menjadikan rakyat aman sejahtera, karena semua kebutuhan akan terpenuhi, termasuk mengatasi kelangkaan bahan pangan.

Ini dikarenakan negara dalam Islam wajib memberikan semua kebutuhan, serta menjamin semua kebutuhan pokok bagi rakyat, termasuk kebutuhan gula. Karena negara akan berkonsentrasi penuh terhadap semua kebutuhan pangan. Jika aturan negara dalam Islam diterapkan maka semua kebutuhan rakyat akan terpenuhi dengan baik. Insya Allah. []


Oleh: Mariyam Sundari
Jurnalis Ideologis
Baca Juga

Post a Comment

0 Comments