Terbaru

6/recent/ticker-posts

Header Ads Widget

Generasi Tanpa Visi, Cerminan Kapitalisme

TintaSiyasi.com -- Salah satu grup K-pop Blackpink menyapa penggemar mereka di Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK) pada 11 - 12 Maret 2023.

Konser tersebut merupakan bagian dari Black Pink World Tour (Born Pink) yang dimulai di KSPO Dome Olympic Park, Korea Selatan pada 15 - 16 Oktober 2022 yang berlanjut ke berbagai negara.

Harga tiket yang fantastis per kategori dari Rp 1.350.000 - Rp 3.800.000. Bahkan pada 21 Januari 2023, beberapa orang menceritakan jumlah pengeluaran untuk menonton konser K-pop sampai tembus 9 juta. Meskipun tiket mahal tetapi habis dibeli para pemuda. 

Luar biasanya lagi dalam menjaga keamanan konser K-pop ini, Kepolisian daerah Metro Jaya mengerahkan 1.022 personil yang berasal dari unsur POLRI, TNI,  dan Pemda setempat dikutip dari rri.co.id (12 Maret 2023). Aparat pemerintah juga berupaya mengatur kemacetan lalu lintas.

Tidak bisa dipungkiri bahwa konser Black Pink difasilitasi luar biasa oleh pemerintah. Ini sungguh miris dan prihatin. Sebab ditengah rusaknya generasi dalam segala lini kehidupan, negara memfasilitasi konser yang berakar dari budaya luar dan berpotensi menambah kerusakan generasi.

Berbeda halnya perhatian  yang ditampakkan oleh penguasa pada kegiatan kebaikan seperti kegiatan membaca Al-Qur'an di sepanjang Malioboro, kegiatan rohis, dan sejenisnya. Kegiatan ini malah diberi citra negatif dengan cap teroris.

Herannya juga ditengah kemiskinan ekstrim yang melanda malah sebagian anak muda mengeluarkan uang jutaan rupiah hanya untuk hiburan. Nyata dampak sekuler kapitalisme yang melekat, kenikmatan jasadiyah dan materi sebagai sumber kebahagiaan manusia. 

Sistem Kapitalisme sekuler yang melahirkan generasi hedon, malas berpikir, individualistik, dan jauh dari pemahaman agamanya. Bahkan sistem politik Demokrasi meniscayakan para pemilik modal di bidang entertainment diberi ruang untuk meraup keuntungan besar.

Berbeda halnya dengan sistem Islam yang mendidik generasi agar bertaqwa dan melahirkan generasi unggulan untuk kemaslahatan ummat manusia. Ini sudah terbukti selama 1400 tahun menyejahterakan umat manusia.

Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:

وَلَوۡ أَنَّ أَهۡلَ ٱلۡقُرَىٰٓ ءَامَنُواْ وَٱتَّقَوۡاْ لَفَتَحۡنَا عَلَيۡهِم بَرَكَٰتٍ مِّنَ ٱلسَّمَآءِ وَٱلۡأَرۡضِ وَلَٰكِن كَذَّبُواْ فَأَخَذۡنَٰهُم بِمَا كَانُواْ يَكۡسِبُونَ

"Dan sekiranya penduduk negeri beriman dan bertakwa, pasti Kami akan melimpahkan kepada mereka berkah dari langit dan bumi, tetapi ternyata mereka mendustakan (ayat-ayat Kami), maka Kami siksa mereka sesuai dengan apa yang telah mereka kerjakan."
(QS. Al-A'raf 7: Ayat 96)

Wallahualam bi showab

 Oleh: Sahna Salfini Husyairoh, S.TAktivis Muslimah
Baca Juga

Post a Comment

0 Comments