TintaSiyasi.com -- Dakwah merupakan aktivitas mulia yang bernilai besar di hadapan Allah SWT. Dakwah bermaksud untuk mengajak seluruh umat manusia agar memahami Islam secara menyeluruh.
Dakwah bukan hanya perkara mereka yang paling banyak memahamkan Islam di tengah-tengah umat, namun dakwah juga soal mereka yang terus berjuang dan sabar serta ikhlas di jalan kebenaran.
Memang, istiqamah di jalan dakwah tidaklah mudah. Banyak faktor yang menyebabkan pejuang dakwah ini mundur di tengah perjuangan. Bisa jadi karena kurangnya keyakinan sehingga ia mudah goyah, kurangnya tsaqofah Islam yang ia miliki, atau ketidaksabaran ia dalam meniti jalan dakwah ini, dan ditambah lagi banyaknya problematika di tengah umat serta suasana dakwah yang belum kondusif.
Namun ingatlah pada firman Allah di Surah An-Nur ayat 55 yang artinya: “Allah telah berjanji kepada orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal-amal salih di antara kalian bahwa Dia sungguh-sungguh akan menjadikan mereka berkuasa di bumi, sebagaimana Dia telah menjadikan orang-orang sebelum mereka berkuasa, akan meneguhkan bagi mereka agama yang telah diridhoi-Nya untuk mereka, dan benar-benar akan menukar keadaan mereka sesudah mereka berada dalam ketakutan menjadi aman sentosa. Mereka tetap menyambah-Ku dengan tiada mempersekutukan sesuatu apa pun dengan-Ku. Barangsiapa yang tetap kafir sesudah janji itu, mereka itulah orang-orang yang fasik” (TQS. An-Nur [24]:55).
Serta di surah Al Maidah ayat 56 yang artinya: “Siapa saja yang menjadikan Allah, Rasul-Nya, dan orang-orang yang beriman menjadi penolong-Nya, sesungguhnya pengikut (agama) Allah itulah yang pasti akan menang” (TQS. Al Maidah [5]: 56).
Allah sudah berjanji dalam firman-Nya bahwa syariat Islam secara kaffah akan tegak. Kemenangan itu adalah hal yang pasti. Allah juga akan menolong mereka yang menolong agama-Nya. Allah akan memberi rasa aman dari kecemasan dan kekhawatiran untuk mereka yang senantiasa sabar dan ikhlas berjuang dengan penegakan syariat-Nya. Sebagaimana kita meneladani para Nabi dan Rasul yang sangat meyakini janji Allah, sudah seharusnya pejuang dakwah yakin dengan hal ini.
Senantiasa berdoa dan berusaha menata hati agar mampu istiqamah dan diberi keikhlasan untuk terus berjuang. Semoga kita bisa selalu mengambil peran dan selalu istiqamah di jalan dakwah.
Wallahu a'lam bishshawab. []
Oleh: Ummu Nida
Mahasiswi Muslim
0 Comments