Terbaru

6/recent/ticker-posts

Header Ads Widget

Prof. Suteki: Kekuasaan dan Kebohongan Benar-Benar Menyiratkan Kengerian Bernegara


Tintasiyasi.com—Menanggapi strategi yang dilakukan oleh para politikus untuk mendapatkan kursi dengan menghalalkan segala cara, Pakar Hukum dan Masyarakat Prof Suteki, S.H, M.Hum. mengatakan keuasaan dan kebohongan benar-benar menyiratkan kengerian fakta hidup. 

“Kekuasaan dan Kebohongan ini benar-benar menyiratkan kengerian fakta hidup bermasyarakat dan bernegara karena menurut saya kebohongan tetaplah kebohongan meski diberitakan ribuan bahkan diulang jutaan kali.” ungkapnya dalam live zoom FGD #31, Forum Doktor Muslim Peduli Bangsa : Era Post-Truth: Politik, Kekuasaan dan Kebohongan, Sabtu (4 /5/2022)

Ia menambahkan, ada pedoman untuk mengukur kebenaran dan kejujuran serta kesalahan dan kebohongan. 

“Ketika kita mengamini isu post truth ini maka seolah kita pun mengamini bahwa era politik menjadi era intrik mencapai kekuasaan,” imbuhnya. 

Prof Suteki sapaan akrabnya menjelaskan bahwa halal haram bukan menjadi pertimbangan, asalkan bisa melanggengkan jabatan. ”Kepercayaan dapat dibeli dengan uang 100 ribuan. Semua akan berebut kepercayaan dan simpati simpatisan. Padahal semua kebohongan semata.” Jelasnya 

Ia menegaskan akhlak masyarakat yang telah rusak, usang dan zalim, menyimpang dari syariat perlu untuk segera direvolusi.
“Menurut saya, revolusi akhlak masyarakat tidak mungkin dilakukan tanpa landasan hukum yang jelas, tegas dan komprehensif by design oleh negara secara utuh dan integral.” Bebernya 

Ia mengatakan, masyarakat yang berakhlak adalah cermin negara yang berakhlak dan negara yang berakhlak akan menuntun masyarakat berakhlak, begitu pula sebaliknya. 

“Itu adalah relasi resiproritas antara masyarakat dan negara di negeri Muslim dengan mayoritas Islam terbesar di dunia,“ pungkasnya. [] Sri Purwanti
Baca Juga

Post a Comment

0 Comments