Terbaru

6/recent/ticker-posts

Header Ads Widget

Kesetaraan Gender Tingkatkan Ekonomi Global? Fika Komara: Ini Bentuk Eksploitasi Perempuan


TintaSiyasi.com -- Tanggapi data B20 Indonesia Women in Business Action Council (WiBAC), menyebut kesetaraan gender dapat meningkatkan U$D 28 triliun Pendapatan Domestik Bruto, Direktur Institut Muslimah Negarawan Dr. Fika Komara menegaskan itu bentuk eksploitasi kehormatan perempuan 

"Ya jelas ini merupakan bentuk eksploitasi, mereka menempatkan keuntungan ekonomi dibanding kehormatan perempuan," tuturnya kepada Tintasiyasi.com, Jumat (24/6/2022). 

Ia mengatakan hal itu adalah bentuk realitas dari penerapan sistem kapitalisme. Menurutnya, kapitalisme terus-menerus memangsa berbagai aspek kehidupan untuk dikapitalisasi, termasuk potensi perempuan. Kaum perempuan hanya dilihat sebagai komoditas, baik sebagai tenaga kerja ataupun pasar bagi produk-produk kapitalisme. 

"Ini menunjukkan kapitalisme tidak mengenal bahasa lain selain bahasa ekonomi dalam menerjemahkan peran perempuan. Semua dihitung dalam hubungan transaksional," ujarnya. 

Lebih lanjut, dia mengatakan dalam sistem kapitalisme semua dihitung dalam hubungan transaksional. Hal itulah yang membuat kapitalisme tidak bisa melihat peran strategis seorang ibu sebagai penjaga generasi karena dipandang tidak "menguntungkan" secara transaksional.

"Kaum perempuan hanya dilihat sebagai komoditas baik sebagai tenaga kerja ataupun pasar bagi produk-produk kapitalisme. Tentu saja valuasi marketnya besar sekali, apalagi kaum perempuan sebagai penentu keputusan konsumsi rumah tangga," imbuhnya. 

Lebih lanjut fika mengatakan hal itu juga merupakan bentuk dehumanisasi yang mengorbankan kualitas generasi dan peradaban. 

"Seharusnya kita belajar, sikap penguasa di negara-negara kapitalis sekuler di Barat maupun Timur yang mendewakan pertumbuhan ekonomi, justru sikap ini telah membunuh generasi muda dan merusak peradaban mereka, sekaligus telah menghasilkan dehumanisasi massal dan eksploitasi terhadap jutaan perempuan di negeri mereka," pungkasnya.[] Saptaningtyas
Baca Juga

Post a Comment

0 Comments