TintaSiyasi.com -- Keengganan Walt Disney menyensor adegan ciuman L96T dalam film Lightyear (2022) sehingga ditolak tayang di 14 negara, dinilai Analis senior Pusat Kajian dan Analisis Data (PKAD) Fajar Kurniawan sebagai bukti adanya agenda tersembunyi (hidden agenda) yang diselipkan di film-film yang diproduksinya.
"Menurut saya itu semakin membuktikan bahwa memang di balik film-film yang mereka produksi selalu ada hidden agenda yang mereka selipkan di antara film itu," ujarnya kepada TintaSiyasi.com, Selasa (14/6/2022).
Fajar memperkuat argumennya dengan mengingatkan akan adanya strategi 3F yaitu, food (makanan), fashion (busana) dan film (film). Menurutnya ketiga hal itulah yang kemudian mereka gunakan untuk menyelipkan propaganda-propaganda westernisasi, sekularisasi dan liberalisasi kepada umat Islam.
"Pada food misalnya, mereka mencoba menghegemoni pasar di negeri-negeri Muslim dengan produk-produk makanan mereka. Betapa banyak kemudian restoran-restoran mereka ada di negeri-negeri Muslim, begitupula dengan fashion, mereka juga meracuni generasi muda umat Islam lalu kemudian meniru fashion sebagaimana mereka gunakan," paparnya.
Sedangkan film, ungkap Fajar, adalah sarana yang sangat efektif. Dan kalau diperhatikan sebenarnya akhir-akhir ini semakin intensif, masif film-film yang diproduksi oleh Hollywood itu mencoba mempromosikan LGBT.
"Sekarang mereka semakin frontal, berani karena mereka sekarang sudah mulai bisa menakar bahwa penolakan-penolakan itu ada tapi akan semakin mengecil, kalau sekarang mungkin tinggal 14 negara itu yang menolak untuk beredarnya film tersebut tapi dari sisi kampanye atau propaganda mereka itu berhasil karena telah lolos di puluhan negara lainnya untuk mengedarkan film tersebut dan menikmati propaganda LGBT yang mereka pasarkan," urainya.
Menurutnya, hal itu menunjukkan watak asli kapitalisme yang ingin menyebarkan nilai-nilai keyakinan, ideologi kebebasan mereka melalui film-film yang mereka buat.
"Mereka tidak ingin kehidupan mereka diatur dengan aturan agama dan mereka sangat menghargai kebebasan, kebebasan bagi mereka adalah segalanya," tutupnya.[] Emmy
0 Comments