Terbaru

6/recent/ticker-posts

Header Ads Widget

Rektor UIN SUKA Sebut Agama Candu, Prof. Suteki: Narasi Itu Dorong Kebangkitan PKI


TintaSiyasi.com -- Rektor Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga (UIN SUKA) Yogyakarta Prof. Dr. Phil. Al Makin, S.Ag., M.A. menyebut agama menjadi candu karena simbolnya yang berlebihan memenuhi konten medsos, Pakar Hukum dan Masyarakat, Prof. Dr. Suteki, S.H., M.Hum. menilainya sebagai pendorong kebangkitan gerakan Partai Komunis Indonesia (PKI).

"Rakyat harus cerdas dan berani menyatakan bahwa yang benar itu benar dan yang salah itu salah. Narasi agama sebagai candu bisa sebagai pendorong kebangkitan gerakan PKI," ulasnya dalam segmen Tanya Profesor: Rektor UIN Terpapar Komunisme, Kok Bilang Agama Itu Candu? di YouTube Prof. Suteki, Rabu (25/05/2022). 

Prof. Suteki menyampaikan, harus disadari betul bahwa sekarang berada dalam area imperialisme epistemologis yang biasa disebut dengan istilah gazwul fikr. 

Ia menjelaskan, setidaknya gazwul fikr memiliki empat karakteristik: harakah at-tasykik, harakah at-tasywih, harakah at-tadzwib, dan hakarah at-taghrib

Lebih lanjut ia memaparkan, harakah at-tasykik yakni menumbuhkan keraguan (skeptis) pada umat Islam akan kebenaran Islam. "Harakah at-tasywih yaitu menghilangkan rasa kebanggaan terhadap ajaran Islam dengan cara memberikan stigma buruk terhadap Islam. 
Harakah at-tadzwib yakni gerakan pelarutan (akulturasi) peradaban dan pemikiran. Dan hakarah at taghrib yaitu gerakan westernisasi," bebernya. 

"Ini sebuah upaya penggiringan opini dan paradigma bahwa sumber kemajuan adalah Barat. Maka jika ingin maju, harus mengikuti Barat. Padahal ideologi Barat tak ubahnya sebagai candu dan racun yang akan membunuh pelan-pelan girah Islam," pungkasnya.[] Puspita Satyawati
Baca Juga

Post a Comment

0 Comments