Terbaru

6/recent/ticker-posts

Header Ads Widget

Seharusnya Pemimpin Tunaikan Amanahnya


TintaSiyasi.com -- Mr Harit selaku Mudir Pondok Pesantren Darul Ma'rifah Samarinda mengatakan, seharusnya pemimpin menunaikan amanahnya. "Seharusnya seorang pemimpin itu menunaikan amanah dengan sebaik-baiknya dan harus bersikap sebagai pelayan bagi rakyatnya," kata Harit dalam Insight Ke-147 Pusat Kajian dan Analisa Data (PKAD): Puan dan Kepak Sayap Kepemimpinan Indonesia, Rabu (9/02/22) di YouTube Pusat Kajian dan Analisa Data.

Menanggapi model kepemimpinan seperti apa yang seharusnya dimiliki oleh seorang penguasa, ia menyampaikan dua hadis Nabi Muhammad SAW. "Dalam perspektif Islam ada dua hadis yang bisa dijadikan rujukan untuk menilai suatu model kepemimpinan itu baik atau tidak," ujarnya. 

Hadis yang pertama menurutnya yang berasal dari mutafaq'alaih: "Wahai Abdurahman bin Jamroh, janganlah engkau meminta kekuasaan, karena sesungguhnya jika engkau diberi kekuasaan tanpa memintanya engkau akan ditolak untuk menjalankannya namun jika engkau diberi kekuasaan karena memintanya maka engkau akan dibebani menjalankan kekuasaan tersebut."

"Satu motif mental seperti ini sangat jauh dari jiwa politisi yang ada saat ini, kehadiran mereka dalam kancah perpolitikan itu karena kecintaan mereka pada kekuasaan. Hal ini akan berkorelasi dengan model kekuasaan seperti apa setelah kekuasaan itu di dapat," ungkapnya. 

Lalu ia melanjutkan, hadis yang kedua dari A'raf Ibnu Malik, bahwasanya Nabi Muhammad SAW pernah bersabda: "Sebaik-baiknya pemimpin adalah orang-orang yang kalian mencintai mereka dan mereka pun mencintai kalian, kalian mendoakan mereka dan mereka pun mendoakan kalian sedangkan seburuk-buruknya pemimpin ialah yang kalian membenci mereka dan mereka pun membenci kalian, kalian melaknat mereka dan mereka pun melaknat kalian," paparnya. 

"Namun, melihat kenyataan di lapangan, kondisi seperti dalam hadis tersebut tidak tergambar di negeri ini. Hari ini rakyat berteriak dan mengeluh karena posisi mereka yang tak berdaya, namun dibalas dengan segenap tingkah dan kebijakan politik yang tidak menyelesaikan masalah tapi sering kali memperbesar masalah sehingga secara sosial kondisi negeri kita tidak sedang baik-baik saja," pungkasnya.[] HN/Ika Mawarningtyas
Baca Juga

Post a Comment

0 Comments