Terbaru

6/recent/ticker-posts

Header Ads Widget

Inilah Pernyataan Mahasiswa Terkait Kenaikan BBM, LPG, dan Listrik


TintaSiyasi.com -- Ketua Gerakan Pemuda Mahasiswa Penyelamat Bangsa (GP-MPB) Andika menyatakan sikap penolakan rencana pemerintah yang akan menaikkan BBM, gas LPG, dan tarif dasar listrik.

“Kebutuhan energi bagi rakyat adalah hajat asasi, yang semestinya dijamin oleh pemerintah. Kenaikan BBM jenis Pertalite, solar, gas LPG, dan tarif dasar listrik jelas akan memicu kenaikan berbagai kebutuhan pokok, barang, dan jasa, yang itu semua akan menambah penderitaan rakyat,” lugas Bung Dika, sapaan akrabnya, Ahad (24/04/2022) lalu melalui kanal YouTube Pusat Kajian dan Analisis Data.

Dalam konferensi pers tersebut juga berisi seruan kepada pemerintah untuk mengambil serangkaian langkah dan kebijakan yang tidak mengorbankan rakyat. Kenaikan harga minyak dunia, jangan dikambinghitamkan untuk membebani rakyat.

“Saat pandemi harga minyak dunia turun di titik terendah hingga US$ 20-30 per barel, nyatanya pemerintah tidak pernah menurunnya harga BBM. Kebijakan ini, mengonfirmasi bahwa pemerintah tidak sedang melayani rakyat, tetapi sedang berdagang dengan rakyat, tunduk pada mekanisme pasar yang telah ditentukan oleh sistem kapitalisme global,” jelasnya.

Melalui pernyataan tersebut, ia mengingatkan pemerintah bahwa tugas utama negara adalah melayani dan melindungi rakyat.

Lanjutnya, pemerintah berfungsi melayani rakyat dengan menyediakan kebutuhan asasi rakyat secara gratis atau minimal dengan harga terjangkau. "Melindungi dari kejahatan ekonomi kapitalis yang menyerahkan penetapan harga barang dan jasa pada mekanisme pasar yang menyengsarakan rakyat,” lugasnya.

“Negara harus menjadi pelindung rakyat dengan menerapkan kebijakan proteksi pada sejumlah barang yang menjadi hajat rakyat khususnya sumber energi, agar rakyat tidak dijadikan sapi perahan oleh sistem kapitalisme liberal yang menindas,” pungkasnya.[] Nurichsan
Baca Juga

Post a Comment

0 Comments