TintaSiyasi.com -- Direktur Rumah Inspirasi Ustaz Indra Fakhrudin mengungkapkan bahwa pembahasan politik adalah mengurusi urusan umat.
"Pembahasan politik adalah riayatul su'unil ummah, mengurusi urusan umat, baik urusan dalam negeri ataupun luar negeri," katanya dalam Bedah Buletin Kaffah Edisi 232: Selamatkan Muslimah India, Jumat (18/02/2022) di kanal YouTube Bromo Bermartabat.
Ustaz Indra mengatakan, termasuk pembahasan India menyangkut dua-duanya. “Intimidasi yang dialami Muslimah India tidak akan terjadi ketika umat Islam dan agamanya ternaungi dalam kekuasaan Islam atau Daulah Islam,” ujarnya.
"Kalau kita belajar di dalam peradaban, dalam kitab-kitab ulama menjelaskan, politik dalam negeri adalah mengurusi umat, salah satunya adalah menjaga kewarganegaraan," katanya.
Ia membeberkan, agama adalah pondasi dan kekuasaan adalah penjaganya, dan segala sesuatu yang tidak berpondasi niscaya akan roboh, dan segala sesuatu yang tidak berpenjaga niscaya akan hilang lenyap.
"Mengutip yang disampaikan oleh Imam Ghazali, 'Agama adalah pondasi dan pondasi itu tidak akan kokoh kalau tidak ada sultan, tidak ada kekuasaan.' Ini menjadi satu pelajaran penting bagi kita bahwa pembahasan kekuasaan ini menjadi penting," bebernya.
Dijelaskannya, dalam Daulah Islam tidak ada terminologi minoritas, karena Daulah Islamiah akan mengurusi apa pun agamanya. Asalkan warga minoritas tunduk dan patuh kepada hukum-hukum Islam. “Dalam urusan publik mau tunduk pada hukum urusan publik, sedangkan dalam urusan agama mereka diperbolehkan. Dalam naungan Islam, Daulah Islam mau menjaga integritasnya, mereka mendapat hak kewarganegaraannya walaupun mereka nonMuslim," jelasnya.
Ia menegaskan, dalam perundang-undangan Daulah Islamiah, dalam Dusturnya, nonMuslim diatur secara insaniah, sehingga diberikan kehormatan, dijaga di dunia. "Kalau urusan akhirat urusannya dengan Allah Subhanahu wa Taala. Setidaknya kaum Islam memperlakukan mereka, memberikan keadilan, kepada orang-orang kafir ketika mereka taat dan tunduk kepada Daulah Islam," tegasnya.
“Berdasarkan banyak hadis, maka umat Islam membutuhkan kekuatan agar tidak dilecehkan. Sebuah institusi negara yang akan melindungi kaum Muslim di mana pun berada. Saudara Muslim kita di luar Daulah Islamiah, ketika mereka mendapatkan penganiayaan, maka ini tugas negara untuk menyelamatkan mereka," pungkasnya.[] Isty Da'iyah
0 Comments