Terbaru

6/recent/ticker-posts

Header Ads Widget

Ulama Aswaja: Kapitalisme Telah Terbukti Gagal


TintaSiyasi.com -- Ulama Aswaja K.H. Rokhmat S. Labib menegaskan bahwa kapitalisme telah terbukti gagal untuk mengatur kehidupan manusia. “Sebagai ideologi yang mengatur kehidupan manusia, kapitalisme telah terbukti gagal. Ekonomi yang menjadi fokus utamanya, justru gagal menyejahterakan manusia.,” tegasnya kepada TintaSiyasi, Sabtu (19/02/2022).

“Memang ada yang mendapat kekayaan melimpah, tetapi itu sebagian kecil, bahkan hanya segelintir orang. Merekalah para pemilik modal, konglomerat, dan oligarki. Sementara, sebagian besar rakyat dalam kondisi miskin menderita. Inilah yang dialami oleh rakyat di seluruh dunia, termasuk negeri ini, yang kini didominasi dan dikuasai apitalisme,” lugasnya.

Kiai Labib menyatakan, realitas itu terjadi karena penerapan paradigma kapitalisme, seperti pasar bebas, kebebasan kepemilikan, disingkirkannya peran negara dalam pengelolaan ekonomi dan ide cabangnya, seperti pencabutan subsidi, privatisasi, dan lain-lain. 

“Itu semua telah membuat sistem rapuh. Belum lagi kerusakan moral, bangunan keluarga, lingkungan, maraknya kriminalitas, dan lain-lain akibat menyingkirkan peran agama dari kehidupan. Semua itu turut menjadi faktor runtuhnya kapitalisme,” urainya.

Ia memberikan catatan, sistem tersebut tidak akan bisa runtuh sendiri. Harus ada sistem alternatif penggantinya yang lebih baik. Jika penggantinya tidak lebih baik, seperti kasus munculnya sosialisme yang hendak mengganti kapitalisme, akibatnya akan gagal.

“Di sinilah kita semakin menyadari, bahwa tak ada alternatif yang bisa menyelesaikan semua itu kecuali dengan Islam. Sebab, Islam adalah din yang benar dari zat yang Mahabenar, Allah Subhanahu wa Taala.

Dijabarkannya bahwa Islam mengatur seluruh aspek kehidupan, termasuk politik dan ekonomi. “Oleh karena itu, umat Islam harus berjuang untuk menjadikan Islam sebagai ideologi yang diterapkan dalam kehidupan. Dan itu hanya bisa dengan tegaknya khilafah. Inilah yang harus terus menerus diperjuangkan kaum Muslim,” pungkasnya.[] Reni Tri Yuli Setiawati
Baca Juga

Post a Comment

0 Comments