Terbaru

6/recent/ticker-posts

Header Ads Widget

Soal Pindah IKN, UIY Mempertanyakan Hal Ini



TintaSiyasi.com -- Mencermati perpindahan Ibu Kota Negara (IKN), Cendekiawan Muslim Ustaz Ismail Yusanto (UIY) mempertanyakan hal ini. 

"Apalagi di sepuluh tahun terakhir ini BAPPENAS (Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional Republik Indonesia/Badan Perencanaan Pembangunan Nasional) dan pemerintahan pusat sudah mengalokasikan dana sebesar 579 triliun untuk memperbaiki infrastruktur Jakarta. Kalau Jakarta semakin baik kenapa harus pindah ibu kota?" tanya UIY dalam FGD ke-43 Pusat Kajian dan Analisa Data: IKN, Kenapa Harus Ditolak? Sabtu (29/01/22) di YouTube Pusat Kajian dan Analisa Data. 

"Jika memang penting, apakah pindah ibu kota negara itu mendesak? apakah negara ini terancam atau tidak?" lanjutnya. 

UIY melanjutkan, kalau kata penggagasnya pindah ibu kota itu penting karena Jakarta macet dan banjir sehingga layak untuk pindah ibu kota, tapi data menunjukkan tidak demikian. 

"Buktinya tingkat kemacetan Jakarta terus menurun, tahun 2017 Jakarta berada di peringkat ke- 4 sebagai negara termacet di dunia tapi di tahun 2019 turun menjadi peringkat ke-10 dan sekarang sudah keluar dari peringkat 10 itu," ungkapnya. 

Ia melanjutkan, begitu juga dengan banjir, data menunjukkan area banjir di Jakarta berkurang drastis dari luas area 455 km persegi yang terdampak banjir di tahun 2007, kini tersisa 125 km persegi jadi berkurang lebih dari 300 km persegi. "Ini sangat signifikan," tutupnya.[] HN
Baca Juga

Post a Comment

0 Comments