TintaSiyasi.com -- Merespons maraknya persekusi terhadap Muslimah yang berhijab di India, pakar liguistik Amerika, Noam Choamsky menyebutkan negara India kini sedang dilanda penyakit Islamofobia yang mematikan
"Islamofobia sekarang menjadi penyakit mematikan yang melanda negara India. seperti halnya penyakit ini juga sedang meningkat di Barat. Sebanyak 250 juta jumlah Muslim di India menjadi target persekusi karena berposisi sebagai minoritas," katanya dalam sebuah tayangan video singkat yang dilansir oleh TRT World, Sabtu (12/02/2022).
Dalam video tersebut, ia mengungkapkan, sebenarnya serangan yang marak terjadi saat ini juga merupakan bagian dari kejahatan yang sangat mengerikan seperti halnya yang menimpa wilayah teritorial Kashmir.
"Hal tersebut sebenarnya merupakan bagian dari kejahatan mengerikan yang dilakukan oleh India terhadap wilayah teritorial Kashmir yang sudah tercatat sepanjang sejarah," ujarnya.
Namun jelasnya, jika Kashmir dikuasai oleh kekuatan militer yang kejam seperti halnya penjahahan yang terjadi di Palestina, rezim Modi melakukannya dengan sangat rapi bahkan hingga ke dunia pendidikan dengan dalih kebebasan berpendapat.
Menurut pakar linguistik sekaligus pemikir politik itu bahwa di bawah rezim Modi, sayap kanan Hindu Nasionalis, kejahatan terhadap umat Islam semakin meningkat terus dan diserang secara langsung.
"Umat Islam secara langsung diserang dan menjadi korban yang lebih luas lagi, dan terus meningkat semakin tajam oleh rezim Hindu Nasionalis sayap kanan, Modi. Ini juga tengah membongkar pemerintahan Modi yang berwajah demokrasi sekuler dan menjadikan India berputar haluan menjadi negara Hindu etnokrasi," bebernya.[] M. Siregar
0 Comments