TintaSiyasi.com -- Menanggapi pertanyaan hidayah itu takdir atau pilihan, Penulis dan Pendakwah Ustaz Felix Siauw menuturkan bahwa hal tersebut ada pada bagian takdir dan ada pilihan. "Hidayah itu takdir atau pilihan? Keduanya, jadi ada bagian takdir dan pilihan," ungkapnya di YouTube Felix Siauw yang bertajuk Hidayah Itu Takdir Apa Pilihan?, Sabtu (28/01/2022).
“Kata hidayah di dalam Al-Qur'an disebut Allah ï·» berkali-kali. Allah ï·» menurunkan Al-Qur'an dan mengutus banyak sekali rasul yang berdakwah. "Allah ï·» turunkan lagi huda wa dinnil haq, yaitu Al-Qur'an. Allah ï·» juga menurunkan hidayah dan agama yang benar," jelasnya.
Ia menyebutkan, ada tiga arti hidayah yang terdapat di dalam Al-Qur'an, “Pertama, hidayah adalah hak prerogatifnya Allah ï·». Contohnya, ketika Rasul ï·º mendakwahi pamannya dan gagal, singkat cerita, Allah ï·» mengatakan kepada Nabi Muhammad ï·º untuk tenang dan jangan merasa gagal. Ada kata innaka latahdi, yang artinya kamu tidak menunjuki,” bebernya.
"Maka Allah ï·» mengatakan kepada Muhammad ï·º bahwa beliau tidak memberi hidayah, akan tetapi hidayah itu Allah ï·» yang memberi. Dan Allah ï·» lebih tahu," terangnya.
Kedua, hidayah dalam bentuk Al-Qur'an dan As-Sunnah. Huda adalah hidayah dalam bentuk petunjuk yang diturunkan kepada manusia, yaitu Al-Qur'an dan As-Sunnah.
"Di dalam Al-Qur'an surah Al-Balad ayat 10, wa hadainaahun najdain, yang artinya, ‘Dan Kami telah menunjukkan kepadanya dua jalan.’ Silakan manusia memilih, mau jalan yang faajir atau jalan yang takwa, bisa memilih. Ada kata wa hadainahuun, ada kata hada, yang berarti hidayah. Maka, kepada manusia diberikan dua pilihan," paparnya.
Ketiga, hidayah yang diturunkan kepada manusia dalam bentuk akal. “Allah ï·» memberikan akal kepada manusia, juga memberikan hidayah untuk memilih. Allah ï·» menurunkan hidayah berupa Al-Qur'an dan As-Sunnah untuk bisa connect dengan akal,” ulasnya.
"Ketika akal dan hidayah yang tadi kita sebutkan connect dengan hidayah yang diturunkan Allah ï·», maka Allah ï·» akan memberikan hidayah ketiga, yaitu hak prerogatif-Nya. Itulah yang sering kita bilang ihdinas sirathal mustaqim," jelasnya.
Ustaz Felix mengatakan, tidak semua orang yang sudah Muslim dan bersyahadat akan mendapat Al-Qur'an, lantas mau taat dengan Al-Qur'an. "Sudah lihat banyak orang-orang kayak gitu? Itu dikatakan tidak dapat hidayah," ucapnya.
Ia menjelaskan bahwa Islam keren banget, yaitu menunjukan untuk memikirkan perkara yang mana yang harus dipikirkan dan perkara yang tidak harus dipikirkan. “Jangan terlalu berpikir dalam soal yang tidak bisa dikontrol oleh manusia. Jadi, kalau orang itu taat aturan Islam, maka hidupnya pasti produktif," pungkasnya.[] Isty Da'iyah
0 Comments