Terbaru

6/recent/ticker-posts

Header Ads Widget

Guru Wahyudi: Begini Empat Dampak Akibat Runtuhnya Khilafah


TintaSiyasi.com -- Ulama Aswaja, Guru Wahyudi Ibnu Yusuf, M.Pd. menjelaskan empat dampak kerusakan akibat runtuhnya khilafah. “Begini empat dampak kerusakan akibat runtuhnya khilafah,” ungkapnya pada acara Ekspo Rajab 1443 H Collaboration Talkshow di EkspoRajab.com bertajuk Ambruknya Kapitalisme, Tegaknya Peradaban Islam, Ahad (27/02/2022). 

Pertama, akidah umat Islam hari ini tidak terjaga. Kita bisa lihat suku Uyghur di Xianjiang, Palestina, dan berbagai belahan negeri Islam. Umat Islam dipaksa untuk pindah dari keyakinan agamanya,” ujarnya. 

Kedua, banyaknya aliran sesat. Guru Wahyudi mengutip data dari Majelis Ulama Indonesia (MUI) bahwa ada tiga ratus aliran sesat di Indonesia pada tahun 2016. “Angka tersebut meningkat sebanyak lima puluh persen dari sepuluh tahun sebelumnya, tetapi belum ada penyikapan tegas. Itu baru di Indonesia, belum di negeri-negeri Islam yang lain,” imbuhnya.

Ketiga, maraknya pemurtadan. “Kalau menurut satu laporan, di Indonesia itu per-tahun ada dua juta pemurtadan. Meskipun itu dikoreksi oleh majalah Panjimas, bahwa yang akurat itu ada lima ratus empat puluh delapan ribu per tahun. Itu terjadi setelah khilafah tiada. Karena, orang itu dengan mudah keluar-masuk agama Islam, bahkan tidak beragama sekalipun,” bebernya.

Keempat, kriminalisasi dan diskriminasi istilah-istilah dan syiar-syiar Islam. “Adanya cap radikal bagi yang menyuarakan Islam kaffah. Ada pula proyek moderasi agama yang dapat meruntuhkan syariat Islam. Mereka berusaha mendeskonstruksi syariat Islam yang mulia,” katanya.

“Bahkan fenomena terbaru, yaitu analogi azan dan anjing menyalak. Hal tersebut merupakan penghinaan yang keji terhadap syiar Islam. Azan itu redaksinya dari Allah, bahkan di sana ada lafaz Allah. Tapi kok disamakan dengan anjing menggonggong? Padahal Nabi sendiri menyebutkan perumpamaan yang paling buruk itu anjing,” 

“Inilah empat keadaan ketika khilafah tidak ada dan dampaknya terhadap akidah umat,” pungkasnya.[] Nurichsan
Baca Juga

Post a Comment

0 Comments