“Ideologi ini (kapitalisme) tidak punya kemampuan untuk menyelesaikan permasalahan kehidupan dunia. Hanya mengundang masalah yang lebih buruk,” ujarnya kepada TintaSiyasi.com, Ahad (20/02/2022).
"InsyaAllah, dengan izin Allah kita akan saksikan kehancuran kapitalisme dan kembalinya Islam. Sebab ambruknya ideologi kapitalisme itu sudah sangat terlihat jelas dan seharusnya setiap mata mampu melihat itu," imbuhnya.
Ia mengatakan bahwa ideologi kapitalisme telah melahirkan problematika dalam segala aspek kehidupan. Seperti persoalan ekonomi, kedamaian dunia (tidak adanya akhir dari perang kemanusiaan).
Karena menurutnya, semua itu sebenarnya justru telah merongrong sistem kapitalisme sendiri. "Kemudian rasa tidak aman bagi masyarakat, dan banyak lagi persoalan yang sudah sangat lama mengendap dan hanya semakin buruk di bawah naungan kapitalisme," ujarnya.
Saat ditanya terkait solusi yang mampu menyelesaikan persoalan kapitalisme, ia katakan dengan yakin, yaitu khilafah yang harus diperjuangkan secara politik oleh umat Islam dan kalangan politisi juga intelektual. Saalim menjelaskan, kesadaran politik harus terbentuk dalam diri umat agar mampu bersama-sama memperjuangkan kembali Islam.
“Bicara khilafah bicara tentang topik politik. Khilafah berbicara tentang sistem pemerintahan dan pengaturan atau pengelolaan. Untuk meraihnya tentu dengan izin Allah serta harus ada upaya yang dilakukan oleh para aktivis politik bersama-sama dengan umat untuk menyuarakan Islam," beber Saalim.
Di sana, menurut Saalim, harus ada kesadaran politik pada umat di seluruh dunia dan menyerukan perubahan secara politik, maka hal itu akan mengantarkan pada perjuangan politik.
Aktivis Islam asal Kenya itu yakin, bahwa dengan jalan demikian, "Kebangkitan Islam akan dapat diraih apalagi keruntuhan kapitalisme saat ini sebut dia kian jelas di depan mata,” tandasnya.[] M. Siregar
0 Comments