TintaSiyasi.com -- Pengusaha Muslim Tjetjep Muhammad Yasin, S.H, M.Hum. mempertanyakan mengapa pindah ibu kota, di kala ekonomi sedang sulit.
"Ekonomi sedang tidak baik, sangat lesu," kata Tjetep dalam Audiensi dan Pernyataan Sikap Tolak IKN Agenda Oligarki, Jumat (28/01/2022) di gedung DPRD Jawa Timur Jl. Indrapura Surabaya dan YouTube Pusat Kajian dan Analisis Data.
"Tolonglah kalau ada rakyat Jawa Timur, bawa aspirasi rakyat yang datang ke DPRD Jawa Timur minimal ditunjukkan ke media, sehingga tidak senyap," teguran sekaligus harapan Tjetep yang sudah beberapa kali menyalurkan aspirasi rakyat, akan tetapi tidak disampaikan ke atas.
"Uang Jawa Timur untuk usaha di Pasar Turi kosong mau dialihkan ke IKN?" heran Tjejep. Hal ini karena fakta di lapangan banyak pengusaha di Jawa Timur yang membutuhkan bantuan dana untuk usaha mereka bahkan bertahan hidup kosong, akan tetapi ada kabar bahwa keuangan akan dialihkan untuk IKN. Menurut dia, rakyat saat ini butuh perbaikan ekonomi. Fakta dilapangan, katanya, tidak ada perputaran uang di Jawa Timur selama pandemi.
"Kondisi kita diadu domba, kami mohon aspirasi kami disampaikan dan mohon dikaji masalah yang di bawah ini kemudian disampaikan ke atas," pungkasnya.[]HN
0 Comments