Terbaru

6/recent/ticker-posts

Header Ads Widget

Transportasi Nyaman dan Aman untuk Umat, Kapankah Terealisasi?

TintaSiyasi.com -- Transportasi yang nyaman dan aman adalah impian yang sudah lama dikejar oleh masyarakat di seluruh dunia, terutama Indonesia. Sebagian besar dari kita ingin merasakan perjalanan yang aman dan tanpa stres setiap kali kita keluar rumah. Namun, pada kenyataannya, menciptakan sistem transportasi yang benar-benar nyaman dan aman adalah tantangan yang kompleks dan melibatkan berbagai aspek kehidupan kita. 

Berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik (BPS) dari tahun 2019 hingga 2021, Indonesia mengalami peningkatan kecelakaan lalu lintas dan menyentuh angka 103.645 kejadian pada tahun 2021. Indonesia termasuk negara Association of Southeast Asian Nations (ASEAN) yang memiliki tingkat kematian tergolong tinggi akibat kecelakaan berkendara di jalan. Melalui acara “Road Traffic Safety Summer School 2023,” yang berkolaborasi dengan Erasmus+ Programme of The European Union, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) bersama beberapa perguruan tinggi di Indonesia dan Portugal melakukan diskusi mengenai keselamatan berlalu lintas. (cakrawala.co, 01/09/2023).

Ada banyak faktor yang menyebabkan kecelakaan lalu lintas, di antaranya yaitu ketaatan pengendara, kelayakan kendaraan (uji KIR), kondisi jalan, dan ketersediaan transportasi umum yang belum memadai.

Ketaatan pengendara sangat berpengaruh untuk mengurangi kecelakaan lalu lintas. Kurangnya tanggung jawab pengendara dalam perjalanan dapat berdampak buruk pada pengendara lain. Misalnya, tidak patuh terhadap kecepatan maksimum, tidak menggunakan helm, lampu sein yang salah, dan kelalaian serius seperti microsleep

Microsleep diartikan sebagai suatu kejadian hilangnya kesadaran atau perhatian seseorang karena merasa lelah atau mengantuk. Pada umumnya kejadian microsleep berlangsung sekitar sepersekian detik hingga 10 detik penuh. Karena mengalami microsleep  terjadilah kecelakaan lalu lintas yang terjadi di Jajan Raya Pakis Kembar, Kecamatan Pakis, Kabupaten Malang, Kamis 29 Juni 2023 lalu. Insiden ini mengakibatkan dua pengendara sepeda motor meninggal dunia. (medcom.id, 01/09/2023).

Selain itu, pengendara perlu secara berkala melakukan uji KIR tujuannya untuk memastikan kendaraan mereka memenuhi standar teknis yang diperlukan untuk berlalu di jalan raya. Juga, maintenance kendaraan harus dilakukan secara teratur.

Dan kemudian, kondisi jalan yang baik juga merupakan faktor tidak terpisahkan dalam penggunaan kendaraan bermotor. Sangat menyedihkan melihat beberapa daerah di Indonesia yang masih memiliki akses jalan yang sulit. Hal inilah yang sering menjadi menghambat aktivitas masyarakat, bahkan dalam situasi darurat pun mereka kesulitan untuk bergerak.

Tingginya angka kecelakaan transportasi tidak bisa dilepaskan dari penerapan sistem sekularisme dalam kehidupan saat ini. Sistem ini  menjadikan negara tidak memiliki visi untuk melayani rakyat dan ditambah dengan adanya kapitalisme yang menjadi masifnya komersialisasi transportasi publik. Meskipun pemerintah setempat membuat regulasi yang mengatur keselamatan dan keamanan pada sektor transportasi serta pembenahan SDM dan tata kelola sektor transportasi, faktanya hal tersebut tidak bisa dijadikan solusi untuk mengurangi banyaknya kecelakaan lalu lintas.

Ketika Islam diterapkan secara kafah, maka kesejahteraan, rasa aman, ketenteraman, kebahagiaan, rakyat yang taat, pejabat yang amanah, serta amar makruf nahi mungkar, akan dijamin oleh negara. Islam juga menjamin terpenuhinya kebutuhan pokok tiap warga masyarakat, yakni terpenuhinya kebutuhan primer, sandang, pangan, papan, pendidikan, kesehatan, dan keamanan.

Islam sangat diutamakan keselamatan rakyat. Negara yang harusnya mampu memberikan pelayanan terbaik untuk rakyat, baik dari sisi penyediaan modal transportasi dan memperhatikan kondisi jalan. Islam membina rakyat memiliki kesadaran untuk taat aturan termasuk dalam hal aturan lalu lintas, tentunya memiliki petugas yang amanah dalam menjalankan tugasnya. Untuk mendapatkan transportasi aman dan nyaman bukan lagi dambaan semata namun sudah menjadi kenyataan yang terealisasikan ditengah kehidupan rakyat. 

“Pemerintah adalah pengurus rakyat dan ia bertanggung jawab atas rakyat yang ia urus.” (HR Al-Bukhari) Wallahua'lam bishshawab.

Oleh: Mariatul Kiftiah
Pegiat Pena Banua
Baca Juga

Post a Comment

0 Comments