TintaSiyasi.com -- Dilansir dari cnbc.Indonesia PT Pertamina sudah meresmikan kenaikan harga BBM non subsidi sejak tanggal 1 September 2023 jenis BBM nya ialah: RON 92 Pertamax, Pertamax Turbo, Dexlite dan Pertamina Dex. Harganya pun bermacam-macam khusunya di daerah DKI Jakarta mulai dari 10.000-16.900 rupiah per liternya.
Sebenarnya permasalahan BBM naik sudah dari tahun ke tahun terjadi, bukan kali ini saja terjadi melainkan sudah sering terjadi. Maka tidak asing lagi jika BBM tak kunjung turun harganya dan malah dinaikkan dengan harga yang cukup tinggi sehingga membuat rakyat kesulitan untuk membeli bensin tersebut.
Akhirnya mereka yang bekerja sebagai tukang angkot, ojek, bis untuk pulang kampung akan menaikkan pula ongkos untuk penumpang yang menggunakan transportasi umum yang berbayar. Sedangkan jaklingko memang dari pemerintah sudah disediakan tapi jaklingko pun butuh bensi agar kendaraan bisa berjalan lancar.
Perbedaannya yakni mereka dijamin oleh pemerintah segala hal nya, Walaupun penumpang yang naik harus di hitung dan di catat saya naik dan turun pun harus tap kartu jaklingko yang 0 rupiah. Ini merupakan suatu yang bisa membantu rakyat untuk menghemat ongkos di kehidupan sehari-hari tetapi jaklingko pun tidak di sediakan di jalan yang besar dan disediakan hanya tempat tertentu saja.
Akibat adanya kepemilikan subsidi BBM oleh pihak penguasa dan pengusaha yang bahkan mereka sebagai investor asing tidak memperdulikan lagi rakyat akan kesulitan dan perekonomian mereka sedang tidak baik saja karena semua harga pangan, sandang dan papan serba mahal.
Kebijakan pun tidak memberikan solusi bagi rakyat dan lagi lagi akibat sistem kapitalisme lah yang menguasai pada di zaman sekarang menjadi penguasa sebagai regulator saja bukan benar-benar mengurus urusan umat. Padahal jelas jika seorang pemimpin itu akan dimintai pertanggungjawaban atas kepemimpinan nya di akhirat kelak.
Maka solusi yang diberikan Islam yang mampu memberantas tuntas permasalahan kenaikan BBM ini, dimana kalau itu terkait milkiyyah ammah (kepemilikan umum) akan diberikan secara gratis tanpa cuma-cuma dan ber syarat.
Sebagaimana Allah SWT ber firman:
اِنَّمَا السَّبِيْلُ عَلَى الَّذِيْنَ يَظْلِمُوْنَ النَّا سَ وَ يَبْغُوْنَ فِى الْاَ رْضِ بِغَيْرِ الْحَقِّ ۗ اُولٰٓئِكَ لَهُمْ عَذَا بٌ اَلِيْمٌ
Artinya: "Sesungguhnya kesalahan hanya ada pada orang-orang yang berbuat zalim kepada manusia dan melampaui batas di bumi tanpa (mengindahkan) kebenaran. Mereka mendapat siksaan yang pedih." (QS. Asy-Syura:42).
Ayat ini membahas tentang betapa zalimnya kepemimpinan mereka terhadap rakyatnya dan akan diberikan siksa di akhirat kelak. Jelas tidak boleh menjadikan BBM untuk komersial keuntungan individu semata dan membuat rakyat semakin terpuruk serta sulit untuk membayar uang bensin.
Masyaallah tabarakallah inilah solusi yang diberikan oleh Islam yang mampu membuat rakyat sejahtera, adil dan pemimpin bertanggungjawab atas amanah yang diberikan kepada mereka. Sebab para pemimpin dalam Islam takut, tunduk dan patuh hanya pada perintah Allah SWT, ingat akan adanya neraka serta percaya bahwa semua akan di pertanggungjawabkan di akhirat kelak.
Oleh: Yafi'ah Nurul Salsabila
Aktivis Muslimah
0 Comments