Terbaru

6/recent/ticker-posts

Header Ads Widget

LaGiBeTe Kok PeDe?


Tintasiyasi.com -- Semua yang Allah ciptakan memiliki dua sisi yang berbeda. Tak sama. Tengok saja kanan kiri, beda 'kan? Depan belakang apa sama? Langit bumi, tak sama bukan? Atau, laki-laki perempuan, apa bedanya? 

Tentu saja semua itu berbeda. Baik dari sisi tulisan ataupun penampakannya. Sepakat ya? Nah, karena berbeda, tentu akan lebih mudah menyebutkan ciri-cirinya. 

Misalnya, malam vs siang. Malam identik dengan langit yang gelap, tak ada cahaya matahari, hanya ada rembulan dan bintang sebagai hiasan malam, terus apa lagi? Berbanding terbalik dengan siang. Siang identik dengan sinar mentari, langit biru cerah dengan hiasan awan bak domba berarakan, dan sebut sendiri ya! 

Contohnya lagi tua muda. Dari sisi usia keduanya tak sama. Kekuatan fisik pun tentu berbeda. Apalagi rupa, tentu yang muda biasanya lebih unggul. Iya, enggak? 

Begitu pula jika bicara pria wanita. Makhluk dari jenis manusia ini memiliki perbedaan yang tidak bisa disamakan. Kalau ada yang menyamakan berarti ada yang eror dengan dirinya. 

Aneh bin ajaibnya saat ini bias gender menjadi hal biasa. Kok bisa? Ya, karena ulah kaum penyuka sesama jenis, yang laki-laki banyak yang hilang kelaki-lakiannya. Pun perempuan, mereka jadi sibuk menunjukkan diri jadi laki-laki. Ditambah lagi operasi transgender mulai banyak dilakukan, laki-laki yang cantiknya oke punya jadi banyak terlihat. 

Ada pula lo yang bilang kalau suka sesama jenis itu fitrah. What? Fitrah dari mana? Allah sudah jelas-jelas bin terang benderang menciptakan dua jenis kelamin yang berbeda kok. Fitrahnya tentu berbeda. Enggak mungkin disamakan. Apalagi sebenarnya perbedaan gender inilah yang membuat manusia lestari. Kalau suka dengan sesama jenis, bisa dipastikan manusia suatu saat nanti bisa punah. 

Oh ya, enggak hanya punah, manusia bakal terkena azab sebagaimana umat Nabi Luth. Kaum sodom yang memiliki perilaku suka sesama jenis ini dihancurleburkan oleh Allah tanpa ampun. Eh kok, malah di era modern ini perilaku menyimpang ini malah mendapat tempat. Hem, enggak bahaya tah? 

Bahaya banget. Kenapa? Karena, selain merusak eksistensi manusia untuk berkembang biak dengan cara yang halal dan benar, kaum menyimpang ini pun menjadi agen menularkan penyakit seksual. Enggak heran dong jika penyakit sifilis datanya bikin miris. Tiap update bukannya malah berkurang, justru terus bertambah, bahkan meningkat drastis. Astaghfirullah! 

Manusia yang LaGiBeTe ini memang beneran bete. Mereka sudah enggak mau diatur dengan aturan Allah yang jelas-jelas telah sempurna, tanpa cacat. Mereka lebih sibuk mengikuti bujuk rayu setan durjana yang mengajak mereka pada kesesatan. 

Sebenarnya Allah telah memberi petunjuk untuk menjauhi perbuatan kaum sodom ini dalam Al-Qur'an. Perbuatan yang jelas-jelas diharamkan ini enggak layak diikuti oleh seorang muslim meskipun sedang tren. Why? Karena standar perbuatan seorang muslim itu halal haram. Halal dikerjakan. Haram ditinggalkan. Finish. 

Enggak ada standar mengikuti tren dalam ajaran Islam. Iya kalau trennya baik, tak jadi soal. Sebaliknya kalau trennya buruk seperti tren kaum perusak keindahan pelangi karena menjadikan pelangi simbol perilaku buruk mereka, tentu akan sangat berbahaya. 

Dari sinilah kita sebagai muslim hendaknya mengikuti aturan Allah saja. Allah telah mengingatkan dalam surah Az-Zumar ayat 41 yang berbunyi. 

اِنَّآ اَنْزَلْنَا عَلَيْكَ الْكِتٰبَ لِلنَّاسِ بِالْحَقِّۚ فَمَنِ اهْتَدٰى فَلِنَفْسِهٖۚ وَمَنْ ضَلَّ فَاِنَّمَا يَضِلُّ عَلَيْهَا ۚوَمَآ اَنْتَ عَلَيْهِمْ بِوَكِيْلٍ ࣖ

"Sungguh, Kami menurunkan kepadamu Kitab (Al-Qur'an) dengan membawa kebenaran untuk manusia; barangsiapa mendapat petunjuk maka (petunjuk itu) untuk dirinya sendiri, dan siapa sesat maka sesungguhnya kesesatan itu untuk dirinya sendiri, dan engkau bukanlah orang yang bertanggung jawab terhadap mereka."

Jelas ya, ketika kita menggenggam petunjuk Allah, maka kebaikannya akan kembali pada kita. Berbanding terbalik jika memilih kesesatan, kita pun akan dibuat sesat dengan pilihan kita. Nauzubillahimindzalik.

Semua yang kita lakukan bakal dimintai pertanggungjawaban oleh Allah. Enggak bakal ada satu perbuatan sekecil apapun yang enggak dimintai pertanggungjawaban. Termasuk pilihan kita untuk mengikuti jejak kaum Sodom yang diazab Allah atau menghindarinya. 

So, enggak usah pede kalau ngikutin tren LaGiBeTe! Mending segera buang jauh-jauh keinginan untuk mengikuti langkah-langkah yang bakal menjerumuskan kita ke neraka! Oke?[]

Oleh. Choirin Fitri
(Ibu Rumah Tangga)

Baca Juga

Post a Comment

0 Comments