Terbaru

6/recent/ticker-posts

Header Ads Widget

Ketika Dunia Arab Berubah Cinta Sepak Bola




TintaSiyasi.com -- Di tengah sorotan dunia yang tertuju pada lapangan hijau, di mana para pemain sepak bola bintang seperti Ronaldo, Neymar, Mane, dan Kate menjadi bintang di liga Arab, suara alarm bahaya semakin mengemuka. Ketika Dunia Islam menggandrungi prestasi sepak bola di lapangan, seolah-olah mereka tenggelam dalam gemerlapnya dunia yang fana.

Dalam kerumunan sorak-sorai stadion, maka kita lihat betapa suara Al Qur'an dan Sunnah terhempas jauh. Sementara para pemain bintang itu mendapat perhatian, petunjuk syariat terkadang tenggelam dalam gemuruh gol-gol spektakuler. Di tengah kecintaan pada dunia sepak bola yang begitu menggebu, apakah umat Islam terlalu fokus pada pertandingan dan melupakan panggilan untuk membesarkan syariat islam?

Dalam gegap gempita pertandingan, penting bagi umat Islam untuk mengingat tujuan hakiki. Mengagungkan bintang-bintang sepak bola tentu mengasyikkan, namun kecintaan kepada akhirat dan pembelaan terhadap ajaran Islam harus tetap menjadi fokus utama. Sejatinya, kehebatan dalam mengikuti Al Qur'an dan Sunnah-lah yang sejati, bukan sekadar kegandrungan pada sirkus olahraga.

Mungkin saatnya menggeser sorotan. Sebagai umat Islam, mari mengilhami dunia dengan ketinggian akhlak dan kebijaksanaan. Mengapa tidak membesarkan nilai-nilai kebaikan yang diwariskan oleh Nabi Muhammad SAW, yang terbukti memberikan keadilan, ukhuwah, dan kesejahteraan pada umat manusia? Inilah piala sejati yang harusnya dikejar, yang tak akan pudar oleh hiruk-pikuk sorak-sorai.

Dalam kesukaan kita pada sepak bola, marilah tetap teguh menjaga komitmen pada ajaran Islam yang kafah. Biarlah dunia Arab gemar pada gemerlapnya sepak bola, tetapi kecintaan kita kepada Allah dan akhiratlah yang benar-benar menentukan jalan kita. Jadikanlah pertandingan sepak bola sebagai hiburan saja, sementara cinta kepada Islam dan syariat yang kafah sebagai perjalanan abadi yang menyelamatkan kita di dunia dan akhirat.

Oleh: Rizqi Awal
Pengasuh Komunitas Hijrah


Baca Juga

Post a Comment

0 Comments