Terbaru

6/recent/ticker-posts

Header Ads Widget

Gempar Konser Coldplay dan Antusiasme Masyarakat demi Hiburan

 
TintaSiyasi.com -- Belum lama ini Indonesia menggelar konser besar Blackpink girlband asal Korea Selatan di Stadion Utama Bung Karno (GBK). Banyak masyarakat terutama para pemuda pemudi yang antusias melihat konser tersebut. Bahkan bisa dibilang konser ini berhasil karena menghadirkan sekitar 140.000 penonton. Padahal tiket konser tidaklah murah. Penonton harus mengeluarkan budget 1 sampai 3 jutaan untuk menonton konser. Dan sekarang masyarakat akan kembali dibuat gempar. Pasalnya pada tanggal 15 November mendatang  Indonesia akan menggelar kembali konser akbar di tempat yang sama yaitu Konser Coldplay. Grup band legendaris asal Inggris yang pertama kalinya datang di negara kita. Tiket pun sudah mulai bisa dipesan dari sekarang.
 
Daftar harga tiket dan layout Konser Coldplay di Jakarta, Indonesia resmi dirilis pada Kamis (11/5). Dalam unggahan di media sosial PK Entertainment, harga tiket Konser Coldplay akan dijual mulai Rp 800 ribu sampai Rp 11 juta yang menjadi paket dengan harga termahal. Kategori termahal yang dijual bernama Ultimate Experience dan dibandrol seharga Rp 11 juta. Kategori itu merupakan paket khusus untuk tiket CAT 1 dengan sejumlah keuntungan spesial, seperti akses bakstage, akses masuk venue eksklusif, hingga merchandise (CNN Indonesia, 11 Mei 2023).
 
Wah, pasti para penggemar Coldplay merasa senang. Karena idolanya sebentar lagi akan datang di Indonesia. Apapun caranya meskipun harus mengeluarkan uang yang tidak sedikit untuk membeli tiket para fans dari masyarakat biasa, anak muda hingga selebritis akan rela mengarungi tiket war demi ingin bertemu idolanya. Tapi di tengah banyaknya masyarakat yang melakukan war tiket ternyata konser ini menuai penolakan. Penolakan tersebut salah satunya datang dari PA 212 Novel Bamukmin. 
 
Novel menilai, Chris Martin dan kawan-kawannya merupakan kelompok yang mendukung kampanye LGBT. “Kalau memang sampai mereka jadi menggelar konser, itu artinya kita mendukung mereka mengkampanyekan LGBT dan atheis yang sangat bertentangan dengan nilai agama dan Pancasila. Apalagi mayoritas penduduk Indonesia umat muslim. Jadi sebaiknya kita tolak (Konser Coldplay) di Indonesia.” Tambahnya. Novel juga mengancam akan menggelar aksi besar seperti yang mereka lakukan saat menolak kehadiran Lady Gaga di Indonesia (Berisatu.com, 13 Mei 2023).
 
Di sisi lain, penyelenggara konser sudah menunjukkan matinya empati penyelenggara dan pihak pemberi ijin di tengah banyaknya kesulitan hidup yang dialami masyarakat. Antusiasme masyarakat hanya demi hiburan juga membuktikan tingginya kesenjangan kesejahteraan. Beginilah zaman sekarang dengan penerapan sistem sekuler kapitalis membuat masyarakat teracuni oleh pemikiran-pemikiran barat. Agama sudah tidak dilibatkan lagi dalam kehidupan. Mereka tidak peduli dengan perbuatannya apakah itu melanggar hukum-hukum Allah atau tidak. Yang penting hidup bebas semaunya lalu mendapatkan kesenangan dunia yang fana. Pandangan kehidupannya hanya untuk mencari materi sebanyak-banyaknya yang berdasarkan pada manfaat. Buktinya apapun cara mereka lakukan untuk memenuhi kebutuhan jasmani dan naluri tanpa melihat itu halal atau haram untuk dilakukan. Akibatnya masyarakat sekarang khususnya generasi muda banyak yang mengalami krisis karakter. Dan negara sebagai pengurus rakyat tidak peduli terhadap masalah ini.

Maka dari itu kita membutuhkan Islam untuk menyelesaikan segala problem kehidupan. Kita butuh penerapan sistem Islam dengan aqidah Islam sebagai landasannya. Karena negara dalam Islam merupakan penerap hukum-hukum syariah Islam dalam kehidupan. Dimana fungsi hukum syariah mengatur segala aspek kehidupan manusia dan menyelesaikan segala problem kehidupan. Dengan aturan-aturan yang berasal dari Allah SWT bukan berasal dari manusia yang sewaktu-waktu bisa berubah sesuai keinginan. Sehingga masyarakat dalam melakukan amal perbuatan dan negara dalam menentukan kebijakan harus disesuaikan dengan perintah dan larangan Allah SWT yang bertujuan mengharap ridho Allah. Sungguh kehidupan menjadi tenteram dan masyarakat sejahtera dalam naungan sistem Islam. Wallahu a’lam bishshawab. []
 
 
Oleh: Kiki Ariyanti
Aktivis Muslimah
Baca Juga

Post a Comment

0 Comments