Terbaru

6/recent/ticker-posts

Header Ads Widget

Dua Motif Utama Dialog Antaragama yang Patut Diwaspadai


TintaSiyasi.com -- Peneliti Raudhah Tsaqafiyyah Ajengan Yuana Ryan Tresna menjelaskan dua motif dialog antaragama yang patut diwaspadai.

"Pertama, melemahkan ajaran Islam," tuturnya kepada TintaSiyasi.com, Kamis (10/11/2022).

Ia menegaskan, mereka berusaha untuk membentuk kepribadian muslim dengan format kepribadian yang baru, yakni pribadi yang tidak akan merasa bersalah ketika meninggalkan kewajiban dan mengerjakan keharaman.

"Mereka juga berusaha merusak perasaan Islami pada seorang muslim dan membunuh semangat (ghirah) Islam yang ada dalam jiwanya, sehingga muslim tersebut tidak mampu lagi membenci kekufuran, serta tidak mau memerintahkan yang makruf dan mencegah dari yang munkar. Karena kebencian pada kekufuran dan kemunkaran dianggap bertentangan dengan prinsip dialog antaragama," urainya.

Kedua, melestarikan penjajahan.

"Sesungguhnya target lain yang hendak diwujudkan oleh negara Barat dari dialog antaragama dan antarperadaban itu adalah melestarikan penjajahan dan menghalang kembalinya Islam ke dalam realitas kehidupan sebagai suatu sistem kehidupan yang menyeluruh," jelasnya. 

"Islam dianggap akan mengancam kelestarian ideologi dan peradaban mereka serta akan dapat memusnahkan segala kepentingan dan dominasi mereka," pungkasnya. [] Alfia Purwanti
Baca Juga

Post a Comment

0 Comments