TintaSiyasi.com -- Nahdoh Fikriyah, Analis Mutiara Umat Institute menyatakan, setidaknya ada empat trik yang dilakukan oleh Barat terkait agenda pengrusakan pemikiran generasi umat.
"Terkait agenda pengrusakan pemikiran generasi umat, setidaknya ada empat trik yang dilakukan oleh Barat," ungkapnya dalam acara Eksplorasi ke-3, bertajuk Sabotase Potensi Generasi Muda: Dari Sekularisme hingga Moderasi, di kanal Youtube TintaSiyasi Channel, Selasa (30/8/2022).
"Pertama, tashkik. Ini adalah cara yang menyebabkan keragu-raguan dan kedangkalan jiwa termasuk agama kaum Muslim. Kedua, tashwih, trik pengaburan. Trik ini menggambarkan dengan gambaran buruk tentang Islam dan menghilangkan rasa bangga menjadi Muslim dan terhadap Islam," bebernya.
Ketiga, tadzwib. Ia katakan, trik ketiga ini adalah penggabungan antara pemikiran dan budaya Islam dengan pemikiran dan budaya Jahiliyah. Keempat, taghrib. Yaitu westernisasi. Cara ini adalah untuk mendorong kaum Muslim menyukai, menerima segala yang datangnya dari Barat baik pemikiran, budaya, lifestyle. Artinya yang keempat sudah ridha.
Jadi menurutnya, bukan lagi Barat sekuler kapitalis secara langsung yang datang dan mengajak, melainkan memainkan pemikiran umat dengan ide-ide busuk dan sampah yang dianggap brilliant dan exelecent.
"Samuel Zwemmer, seorang missionaris Barat, pada abad ke-19 telah mengungkapkan hal ini dengan menyatakan misi utama kita bukanlah menghancurkan kaum Muslim secara fisik dan langsung. Melainkan mempersiapkan generasi baru mereka yang jauh dari Islam hingga akhirnya muncul generasi Muslim yang pemikirannya sama dengan kita meskpiun mereka shalat, membaca Al-Qur’an, puasa, tetapi juga memusuhi agamanya sendiri," ungkapnya.
Atau ia katakan seperti ucapan Christian Snouck Hurgrenje, "Bila tidak dapat menjadikan umat Islam meninggalkan agama Islam, maka yang penting adalah bagaimana umat Islam tidak menerapkan Islam".[] Lanhy Hafa
0 Comments