Terbaru

6/recent/ticker-posts

Header Ads Widget

Mantan Presiden Irak Pernah Berjanji Mendirikan Khilafah di Irak



TintaSiyasi.com -- Direktur ILKI (Institut Literasi Khilafah Indonesia) Septian AW menceritakan sejarah Irak bahwa pada masa pemerintahan Abdul Salam Arif pernah memberikan dukungan terhadap berdirinya Khilafah.
“Menurut Muhammad Ubaid, salah satu anggota Hizbut Tahrir Irak yang mengenal Arif secara pribadi bahwa ia pernah berjanji lebih dari satu kali untuk mendirikan Khilafah di Irak,” ungkapnya dalam sesi keenam Sejarah Asia Barat Modern, Sabtu (18/06/2022) lalu.

Abdul Salam Arif Al-Jumayli adalah Presiden Irak yang berkuasa sejak tahun 1963. Dukungannya terhadap Hizbut Tahrir menjadikannya sebagai nushrah (pertolongan) terhadap potensi tegaknya Khilafah. Hingga pada tahun 1966, Abdul Salam tewas akibat kecelakaan helikopter bersama kedua menterinya.

“Namun masa pemerintahan Abdul Salam Arif ini tidak bertahan lama. Sampai pada tahun 1966, beliau tewas akibat kecelakaan helikopter bersama kedua menterinya,” ujarnya.

Menurut Septian, hal tersebut menjadi pukulan telak bagi Syekh Taqiyuddin An-Nabhani yang merupakan pendiri sekaligus pimpinan Hizbut Tahir kala itu. Ia menceritakan bagaimana tegaknya Khilafah pada waktu itu sudah tinggal satu langkah, namun harus tertunda semenjak jatuhnya pemerintahan Abdul Salam.

“Tewasnya Abdul Salam menjadi pukulan telak bagi Syekh An-Nabhani pada waktu itu. Karena sebelumnya mereka berdua sempat berencana untuk bertemu,” pungkasnya.[] Nurichsan
Baca Juga

Post a Comment

0 Comments