Terbaru

6/recent/ticker-posts

Header Ads Widget

Ustaz Abulwafa Romli Menduga Ada Agenda Politik di Balik Tuduhan Khilafatul Muslimin Sama dengan HT1

Ustaz Abulwafa Romli Menduga Ada Agenda Politik di Balik Tuduhan Khilafatul Muslimin Sama dengan HTI

TintaSiyasi.com -- Pengasuh Majelis Taklim Darul Hijrah Pasuruan Ustaz Abulwafa Romli menduga ada agenda politik tertentu dari pernyataan pengurus Badan Penanggulangan Ekstremisme dan Terorisme MUI Makmun Rasyid yang menyamakan Khilafatul Muslimin dengan HTI, (news.detik.com, 09/06/2022). 

“Sejak penangkapan terhadap Abdul Qodir Hasan Baraja (Pemimpin Khilafatul Muslimin) dan sejumlah warganya oleh aparat kepolisian, saya menduga adanya agenda politik tertentu,” ujarnya kepada TintaSiyasi.com, Kamis (16/06/2022). 

Ustaz Romli, sapaan akrabnya, menyebut hal itu sebagai penggiringan kepada makar terhadap ajaran Islam khilafah, terhadap para pengemban dakwah khilafah, dan makar kepada Allah. 

“Bisa saja dakwah yang menjurus kepada opini penegakkan khilafah akan dilarang melalui undang-undang. Ini juga dikuatkan dengan munculnya usulan-usulan dari pihak-pihak tertentu yang mengarah ke situ, termasuk pada berita tersebut. Semoga dugaan saya ini keliru atau Allah sendiri yang akan membalas rencana makar mereka,” tuturnya.
 
Ia menyebut bahwa akan tegaknya Khilafah 'ala Minhajin Nubuwwah adalah janji Allah dan proyek Allah serta kabar gembira dari Rasulullah ï·º. Ketika sudah waktunya, sudah detik-detik tegaknya khilafah, maka semua makar dan rintangan akan mengalami kelumpuhan dan kehinaan sesuai kehendak-Nya. 

“Di dalam Al-Qur’an surah Ali Imran ayat 54 disebutkan,

ÙˆَÙ…َÙƒَرُوا ÙˆَÙ…َÙƒَرَ اللَّÙ‡ُ ۖ ÙˆَاللَّÙ‡ُ Ø®َÙŠْرُ الْÙ…َاكِرِين

Orang-orang kafir itu membuat tipu daya, dan Allah membalas tipu daya mereka itu. Dan Allah sebaik-baik pembalas tipu daya,” kutipnya. 

“Kita tetap wajib berdakwah tanpa mengenal lelah dan tanpa rasa takut. Allah yang akan menolong dan melindungi kita. Karena kita adalah hamba dan karyawan bagi-Nya. Wallahu A'lam,” pungkasnya.[] Reni Tri Yuli Setiawati
Baca Juga

Post a Comment

0 Comments