Terbaru

6/recent/ticker-posts

Header Ads Widget

Peradaban Agung Hanya Didapat jika Kembali pada Islam


TintaSiyasi.com – Mubalighah Utazah Ishmah Cholil mengatakan, peradaban agung dan mulia hanya bisa didapat jika umat Islam kembali kepada Islam secara utuh. 

“Peradaban agung dan mulia hanya didapat jika umat Islam kembali kepada Islam secara utuh dan tidak lagi melabeli dengan Islam moderat, Islam Nusantara,” tuturnya dalam video pendek berjudul Islam Membangun Peradaban Mulia, Tanpa Moderasi | Khuntum Khaira Ummah di kanal YouTube Muslimah Media Center, Sabtu (7/4/2022). 

Ia mengatakan bahwa ketika Islam diterapkan secara utuh oleh individu, masyarakat, dan negara, kemudian di tengah-tengah terdapat umat beragama lain, maka itu tidak dipaksa untuk masuk Islam. 

“Ketika Islam hadir dalam kancah kehidupan nyata secara utuh maka orang-orang non Muslim saat di Madinah mereka dalam naungan Islam meskipun agamanya belum masuk Islam mereka tidak dipaksa. Dan kemudian kita tidak mengaduk-aduk kita jadi pergi ibadah ke agama lain, agama lain masuk ke agama kita tidak. Urusan agama lakum dinukum waliyadin,” imbuhnya. 

Ia memberikan contoh, ketika Islam hadir dalam kancah kehidupan nyata secara utuh maka orang-orang non Muslim saat di Madinah mereka hidup dalam naungan Islam, meskipun agamanya belum masuk Islam, namun mereka tidak dipaksa untuk masuk agama Islam. 

“Kalau kita lihat sejarah peradaban Rasulullah di Madinah, sejarah peradaban setelah itu pada masa Abu Bakar, Umar, Utsman dan setelah itu justru peradaban jahiliyah yang rendah, peradaban gelap, berubah menjadi cahaya kebenaran, peradaban mulia, peradaban agung tidak ada lagi pelacuran terbuka lebar-lebar yang dilegalisasi kalaupun ada yang bermaksiat itu ngumpet-ngumpet, kalau ada yang minum khamr itu ngumpet-ngumpet,” terangnya. 

Ia mengutip firman Allah dalam surah As-Shaff  ayat 8 yang artinya "Mereka hendak memadamkan cahaya (agama) Allah dengan mulut (ucapan-ucapan) mereka, tetapi Allah tetap menyempurnakan cahaya-Nya meskipun orang-orang kafir membencinya". 

Cahaya Islam peradaban Islam yang agung bersinar bercahaya justru ketika Islam dikembalikan kepada Islam itu sendiri dan diterapkan secara utuh baik individu, masyarakat, negara. 

“Maka peradaban tadi pergaulan, makanan halal, hari ini makanan halal tidak hanya kebutuhan umat Islam di negeri-negeri non Muslim butuh makanan halal karena tubuh kita butuh makanan halal tidak mau yang kotor-kotor,” pungkasnya. [] Alfia Purwanti
Baca Juga

Post a Comment

0 Comments