TintaSiyasi.com – Khadim Ma’had Syaraful Haramain, K.H. Hafidz Abdurrahman, M.A. memaparkan dampak luar biasa dengan adanya aktivitas dakwah.
“Dakwah dampaknya luar biasa karena dengan dakwah termasuk di dalamnya melakukan amar makruf nahi mungkar. Maka bukan hanya pribadi tetapi juga masyarakat, juga umat manusia, mereka akan terjaga dari azabnya, murkanya Allah,” tuturnya dalam video singkat Keutamaan Pengemban Dakwah di kanal YouTube Aspirasi News, Senin (2/5/2022).
Ia menjelaskan bahwa Allah SWT memuji hambanya yang melakukan aktivitas dakwah. Bukan saja Allah yang memuji, Rasulullah SAW bahkan mendoakan orang yang mengemban dakwah. “Semoga Allah mencerahkan (mengelokkan rupa) orang yang mendengar hadits dariku, lalu dia menghafalnya – dalam lafazh riwayat lain: lalu dia memahami dan menghafalnya –, hingga (kemudian) dia menyampaikannya (kepada orang lain), terkadang orang yang membawa ilmu agama menyampaikannya kepada orang yang lebih paham darinya, dan terkadang orang yang membawa ilmu agama tidak memahaminya” (Hadis yang shahih dan mutawatir).
“Doa Rasulullah ini menunjukkan betapa mulianya seorang pengemban dakwah yang menyampaikan risalah Islam kepada orang lain bahkan Rasulullah SAW juga memuji seorang pengemban dakwah meskipun pengemban dakwah itu ilmunya tidak seberapa,” terangnya.
Ia juga mengatakan, betapa luar biasa pahala kebaikan para pengemban dakwah. Tidak sampai di situ kebaikan yang diberikan oleh Islam kepada pengemban dakwah, bahkan Allah, para Malaikat dan seluruh penghuni langit dan bumi bahkan sampai ikan yang ada di lautan, ikan paus yang ada di lautan ikut mendoakan.
Dari Abu Umamah al-Baahili radhiyallahu ‘anhu bahwa Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda “Sesungguhnya Allah dan para Malaikat, serta semua makhluk di langit dan di bumi, sampai semut dalam lubangnya dan ikan (di lautan), benar-benar bershalawat/mendoakan kebaikan bagi orang yang mengajarkan kebaikan (ilmu agama) kepada manusia” siapa mereka? Tidak lain pengemban dakwah.
“Begitu luar biasanya selain pahala bisa memberikan bimbingan kepada satu orang lebih baik dari pada dunia dan seisinya mereka dimuliakan dengan kebaikan,” imbuhnya.
Ia melanjutkan, bahkan Nabi SAW bersumpah Demi Dzat yang jiwaku berada di tangan-Nya, hendaknya kalian benar-benar mengajak kepada yang ma’ruf dan benar-benar mencegah dari yang munkar atau jika tidak, niscaya Allah akan mengirimkan hukuman/siksa kepada kalian sebab keengganan kalian tersebut, kemudian kalian berdo’a kepada-Nya namun do’a kalian tidak lagi dikabulkan.” (HR. Tirmidzi dari Hudzaifah ibn al-Yaman, hadits no. 2095). begitulah ancaman yang disampaikan Rasulullah SAW ketika umat ini meninggalkan dakwah.
“Umat ini juga akan menjadi umat dihinakan karena mereka meninggalkan dakwah itulah dinyatakan Allah di dalam surah Ali Imran 110 Kamu (umat Islam) adalah umat terbaik yang dilahirkan untuk manusia, (karena kamu) menyuruh (berbuat) yang makruf, dan mencegah dari yang mungkar, dan beriman kepada Allah. Sekiranya Ahli Kitab beriman, tentulah itu lebih baik bagi mereka,” terangnya.
Ia juga menjelaskan karena aktivitas dakwah Allah akan memberikan kemuliaan kepada umat Nabi Muhammad.
“Risalah Nubuwah yang mereka emban dengannya mereka menjadi umat terbaik dengannya mereka jaga dari azab Allah SWT dan dengannya mereka didoakan oleh para malaikat di doakan oleh para penghuni bumi sampai ikan di lautpun paus mendoakan mereka sampai Rasulullah SAW demikian mendoakan mereka yang berdakwah dengan diterangi wajahnya,” paparnya.
“Bukan hanya itu Allah akan mencukupkan urusannya, Allah akan mengurus urusannya kalau Allah sudah mengurus urusannya maka tidak ada satupun bagi pengemban dakwah yang kesulitan-kesulitan hidup yang akan dialami kecuali di situ Allah akan mengangkat derajat dan kedudukan di mata Allah SWT,” pungkasnya. [] Alfia Purwanti
0 Comments