TintaSiyasi.com -- Menanggapi klarifikasi Ustaz Abdul Somad di channel Refly Harun terkait pendeportasiannya oleh pemerintah Singapura, Ahli Fiqih Islam K.H. Shiddiq Al Jawi, S.Si., M.Si. menyatakan ia tidak bersalah ketika menyebutkan bahwa dalam patung ada jin, karena masih bersandar pada dalil-dalil hadis.
“Ustaz Abdul Somad tidak bersalah ketika menyebutkan bahwa dalam patung ada jin, karena masih bersandar pada dalil-dalil hadis seperti kami sebutkan. Apa yang disampaikannya masih Islami,” tuturnya, Jumat (20/06/2022) di YouTube Majelis Gaul dalam acara daring bertajuk Refleksi Deportasi Ustaz Abdul Somad.
Kiai Shiddiq menyebutkan dua hadis Nabi ﷺ yang dijadikan dasar Ustaz Abdul Somad ketika menjelaskan pendapatnya bahwa dalam patung itu ada jinnya.
Pertama, hadis Rasulullah ﷺ nomor 3225 yang diriwayatkan Imam Bukhari yang berbunyi,
لا تَدْخُلُ المَلائِكَةُ بَيْتًا فيه كَلْبٌ، ولا صُورَةُ تَماثِيلَ
Para malaikat tidaklah akan masuk ke sebuah rumah yang ada anjingnya atau ada patungnya.
Kedua, hadis yang terdapat dalakm kitab Al Bidayah wan Nihayah Juz VI halaman 607 karya Imam Ibnu Katsir, mengutip dari Imam Al Waqidi, bahwa terdapat jin perempuan dalam patung Al Uzza.
وَقَدْ رَوَى الْوَاقِدِيُّ وَغَيْرُهِ أَنَّهُ لَمَّا قَدِمَهَا خَالِدٌ لِخَمْسٍ بَقِينَ مِنْ رَمَضَانَ فَهَدَمَهَا ، وَرَجَع فَأُخْبِرَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقَالَ : مَا رَأَيْتَ?
قَال : لَمْ أَرَ شيئاً ، فَأَمَرَه بِالرُّجُوع ، فَلَمَّا رَجَعَ خَرَجَتْ إلَيْهِ مِنْ ذَلِكَ الْبَيْتِ امْرَأَةٌ سَوْدَاءَ نَاشِرَةَ شَعْرِهَا تَوَلْوَلَ ، فَعَلَاهَا بِالسَّيْف وَجَعَلَ يَقُولُ : يَا عُزّ كُفْرَانَكِ لَا سُبْحَانَك ، إِنِّي رَأَيْتُ اللَّهَ قَدْ أهَانَكِ .
Al-Waqidi dan yang lainnya meriwayatkan bahwa ketika Khalid datang pada lima hari terakhir yang tersisa di bulan Ramadhan, dia menghancurkan patung Uzza. Dia lalu kembali dan memberi tahu Rasulullah ﷺ. Rasulullah ﷺ berkata,”Apa yang kamu lihat?” Khalid menjawab,”Saya tidak melihat apa-apa.” Maka Rasulullah ﷺ memerintahkannya untuk kembali, dan ketika Khalid kembali ke situ, seorang wanita kulit hitam keluar dari Baitullah (Ka’bah) dengan rambut terurai seraya bersuara keras. Lalu Khalid menghunus pedangnya tinggi-tinggi ke arah wanita itu seraya berkata,”Hai Uzza, aku kufur kepadamu, tidak mensucikan kamu, sungguh aku telah melihat Allah telah menghinakan kamu.
“Hanya saja, kami lebih condong pada pendapat, bahwa adanya jin pada patung, adalah khusus untuk patung Uzza itu, sedang pada patung pada umumnya, kita tidaklah dapat memastikan dengan tegas,” ujarnya.
Kiai Shiddiq mengutip situs www.islamweb.net, pengelolanya mengatakan,
وَأَمَّا سُكْنَى الْجَانِّ فِي هَذَا التِّمْثَال فَلَا يُمْكِنُنَا الْجَزْمَ بِشَيْءٍ فِيهِ لِأَنَّهُ غَيْبٌ بِالنِّسْبَةِ لَنَا
“Adapun mengenai berdiamnya jin pada patung (secara umum), kita tidak dapat memastikan secara tegas, karena ini masalah gaib bagi kita. Wallahu ‘alam,” pungkasnya.[] Reni Tri Yuli Setiawati
0 Comments