Terbaru

6/recent/ticker-posts

Header Ads Widget

Pemerhati Dunia Islam: Kaum Ibu Harus Kuasai Tsaqafah Izah


TintaSiyasi.com -- Pemerhati Dunia Islam Ustazah Iffah Ainur Rochmah menegaskan bahwa kaum ibu seharusnya kuasai tsaqafah izah.

"Kaum ibu seharusnya menguasai tsaqafah izah," tegasnya dalam kajian Taman Ibunda bertajuk Tsaqafah Izah (Kemuliaan) bagi Kaum Ibu di YouTube Khilafah Channel Reborn, Jumat (08/04/2022).

Ustazah Iffah mengatakan, jika membahas sosok ibu atau sebelum menjadi ibu, seorang perempuan atau Muslimah, memang tidak bisa dilepaskan dari pembahasan bangunan sebuah keluarga, sebuah masyarakat, dan bahkan potret sebuah umat.

"Jadi, kalau kita berbicara tentang umat Islam, umat Islam yang seperti apa? itu juga ada peran yang sangat penting yang dimainkan oleh kaum perempuan. Nanti, mereka akan memberikan warna dan corak bagi keluarganya, masyarakatnya, bahkan pada warna dan corak umat Islam," katanya.

Ia menjelaskan, dalam Islam sendiri, akan ditemukan bahwa perempuan akan mendapatkan perhatian penting. Mulai dari bagaimana mendidik dan menempatkannya di tengah keluarga maupun masyarakat. 

“Karena, dari kaum perempuanlah akan melahirkan generasi yang didambakan. Apabila kita berbicara tentang umat Islam, tentu Islam menginginkan generasinya adalah generasi pemimpin, generasi pembangun peradaban, generasi yang menjadi khalifah fil ardhi. Yakni, menjadi manusia-manusia yang membawa kebaikan bagi bumi," ungkapnya.

Dikatakannya, sosok-sosok yang demikian tentu dipengaruhi oleh ibu. Kaum Muslimah sangat mafhum bagaimana di dalam mendidik anak perempuan juga ada fiqih-fiqih yang harus dimengerti oleh orang tua dan semua Muslimah. Sehingga, kemudian ketika memberikan pendidikan di dalam keluarga, bahwa mendidik anak-anak perempuan ada sentuhan sesuai hukum syara.

"Demikian juga sistem pendidikan, jadi kalau mau berbicara tentang sekolahan, materi-materi atau ada dalam bagian kurikulum, itu bagaimana mendidik kaum perempuan manjadi seorang ibu," lugasnya.

Lanjut ia katakan, jika berbicara bagaimana kedudukan ibu dalam bangunan sebuah masyarakat, tentu kita sangat mengerti kalau di dalam Islam sendiri kedudukan ibu sebagai bangunan masyarakat, dan peran ibu dalam membangun corak masyarakat itu besar atau fundamental sekali. Hal tersebut kalau membahas tsaqafah izah atau tsaqafah kemuliaan.

"Nah, ini bukan hanya untuk mereka yang sudah menjadi ibu, tetapi juga untuk calon ibu, bahkan untuk semua perempuan dan semua kaum Muslimin. Karena yang bisa mendidik anak perempuan bukan hanya ibunya, tetapi harus berpartner dengan ayahnya. Dengan demikian, para ayah, bapak, ibu, dan kaum Muslimah serta perempuan semuanya harus mengenali tsaqafah izah," tegasnya.

Mewujudkan

"Lantas, bagaimana atau apa saja cara mewujudkan tsaqafah izah tersebut?" tanya Ustazah Iffah.

Menurutnya, tsaqafah izah memang bukan istilah umum atau banyak dikenal, tetapi istilah tersebut diambil dari sebuah risalah yang disampaikan oleh seorang pemikir dan pembaharu umat Islam.

"Apa itu tsaqafah izah? sesungguhnya, sebagai kaum Muslim seharusnya selalu sadar dan ingat bahwa kemuliaan, kemenangan, kejayaan, dan penyelesaian beragam persoalan, mulai dari persoalan dalam keluarga, rumah tangga, pendidikan anak, dan semuanya bisa diselesaikan jika seluruhnya dikembalikan kepada Islam sebagai pengatur atau nizamul hayah, sebagai sistem kehidupan," jelasnya.

Kemudian ia membacakan surat Al-Munafiqun ayat 8

وَلِلَّهِ الْعِزَّةُ وَلِرَسُولِهِ وَلِلْمُؤْمِنِينَ وَلَٰكِنَّ الْمُنَافِقِينَ لَا يَعْلَمُونَ

Padahal izah (kemuliaan) itu hanyalah bagi Allah, bagi Rasul-Nya dan bagi orang-orang mukmin, tetapi orang-orang munafik itu tiada mengetahui.

Ia melanjutkan, orang-orang munafik tidak mengetahui bahwa kemuliaan atau kemenangan itu dari Allah dan Rasul-Nya. “Kemuliaan dinaskan oleh Allah Subhanahu wa Taala dan diberikan kepada kaum Muslim dengan bentuk orang-orang munafik yang selalu menentang, menunjukan ketidaksukaan, selalu menggunakan keengganan untuk menggunakan hukum-hukum syariat, bahkan selalu mencemooh atau memojokan kaum Muslim dan apa yang dilakukan kaum Muslimin dalam melakukan hukum-hukum syariat,” bebernya.

"Oleh karena itu, sangat penting sebenarnya kaum ibu memiliki sebuah pandangan atau perspektif bahwa tsaqafah izah seharusnya juga dikuasainya karena para ibu akan melahirkan generasi dan mempunyai tanggung jawab yang sangat besar untuk menghadirkan sebuah umat yang maju, yakni kuntum khairu ummah,” tuntasnya.[] Nurmilati
Baca Juga

Post a Comment

0 Comments